Hartono Bersaudara Masih Orang Terkaya di Indonesia, Berikut 10 Orang Terkaya Indonesia 2020

Daftar Isi

    LANCANG KUNING,JAKARTA-Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, masih orang terkaya di Indonesia. Bahkan masuk dalam daftar orang-orang kaya dunia, sebagaimana yang dikeluarkan Forbes melalui "The Richest in 2020".

    Berikut 10 orang terkaya di Indonesia seperti dilansir dari laporan CNBCIndonesia. Bahkan dari 10 nama orang paling kaya di Bumi Nusantara ini, 2 nama masuk 100 crazy rich dunia. Nilai kekayaan tersebut disetarakan dengan asumsi rupiah Rp 16.000/US$.


    1. Robert Budi Hartono 
    Total Kekayaan: US$ 13,6 Miliar (Rp 218 triliun)

    Robert Budi Hartono mungkin menduduki posisi ke-80 di daftar orang terkaya di dunia. Namun namanya berada di jejeran paling atas untuk miliarder di Indonesia.

    Lelaki berusia 79 tahun ini mendapatkan pundi-pundi kekayaannya melalui perbankan dan rokok. Ia berinvestasi di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Namun dibanding 2019 lalu, kekayaannya turun 1,66% atau sekitar US$ 244 juta.

    Ia bersama saudaranya Michael Bambang Hartono, yang juga ada di deretan orang terkaya Forbes, memperoleh keuntungan dari investasi di BCA. Hartono membeli saham BCA dari Salim Group, tahun 1997-1998 saat krisis ekonomi Asia terjadi.


    2. Michael Bambang Hartono
    Total Kekayaan: US$ 13 Miliar (Rp 208 triliun)


    Berbeda dengan sang adik, Michael Bambang Hartono berada di posisi ke 86 dunia. Sama seperti saudaranya, ia berinvestasi di perbankan dan perusahaan rokok. Ia kini berusia 80 tahun. 

    Kekayaan Michael Bambang Hartono di 2020 ini turun 1,66% atau sekitar US$ 234 juta. Dengan saudaranya, ia juga memiliki perusahaan elektronik Polytrron dan saham di startup game Razer. Michael Bambang dikenal sebagai atlet Bridge yang menyumbangkan medali perunggu di Asian Games 2018.

    3. Sri Prakash Lohia
    Total Kekayaan : US$ 4,3 Miliar (Rp 69 triliun)

    Sri Prakash Lohia membangun bisnisnya dari memproduksi PET (Polyethylene terephthalate) dan bisnis petrokimia lainnya. Pada 1970-an, Forbes mencatat, ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, di mana mereka mendirikan Indorama sebagai perusahaan pembuat benang pintal.

    Sekarang perusahaan ini berkembang dan mendivesifikasi bisnis ke pembangkit tenaga listrik, petrokimia, membuat produk industri termasuk poliolefin, pupuk, bahan baku tekstil dan sarung tangan medis. Lohia tetap sebagai chairman Indorama, tetapi tinggal di London. Putranya Amit adalah wakil chairman.

    Adik laki-lakinya Aloke Lohia, juga seorang miliarder, tinggal di Thailand. Di sana dia menjalankan bisnis pembuat polimer PET lewat Indorama Ventures Public Co.

    4. Keluarga Tahir
    Total Kekayaan: US$ 4,1 Miliar (Rp 66 triliun)


    Keluarga Tahir berada di urutan 437 dunia. Pentolannya, Dato' Sri Tahir (nama lahir Ang Tjoen Ming) yang lahir di Surabaya ini merupakan pengusaha, investor, sekaligus pendiri Mayapada Group.

    Perusahaan ini membawahi holding company yang memiliki beberapa unit bidang usaha, seperti perbankan, TV berbayar, media cetak, properti, sampai rumah sakit.

    Di 2020 ini kekayaannya turun 0,14% atau sekitar US$ 5 juta. Anaknya Grace adalah Presiden Komisaris Propertindo Mulia Investama dan Istrinya Rosy adalah anak dari pengusaha Mochtar Riady.


    5. Prayogo Pangestu 
    Total Kekayaan: US$ 3,5 Miliar (Rp 56 triliun)

    Foto: Prajogo Pangestu. (Dok: Forbes)

    Prajogo Pangestu tercatat di Forbes sebagai orang kaya dunia di deretan 538. Kekayaannya turun 5,5% tahun ini atau sekitar US$ 293 juta. Prajogo membangun perusahaan publik PT Barito Pacific Tbk (BRPT), sebelumnya Pacific Lumber, pada 1993. Di 2007, ia mengakuisisi perusahaan petrokimia Chandra Asri yang kemudian merger dengan Tri Polyta Indonesia.

    Perusahaan ini kini menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Di 2015, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bekerjasama dengan Michelin, pabrikan ban asal Prancis, di Indonesia.

    6. Chairul Tanjung
    Total Kekayaan: US$ 3,1 Miliar (Rp 50 triliun)

    Foto: Founder & Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CNBC Indonesia/Trisusilo)

    Chairul Tanjung menjadi pengusaha ke 648 yang terkaya di dunia. Ia merupakan pemilik CT Corp dengan sejumlah diversifikasi bisnis. Pria berusia 57 tahun ini memiliki perusahaan media, termasuk online dan televisi. Ia juga memiliki bisnis ritel melalui Carefour dan Transmart. Ia juga mengontrol franchise Wendy's di Indonesia, Versace, Mango dan Jimmy Choo. 


    Beberapa perusahaan yang menjadi portofolio investais CT Corp di antaranya PT Bank Mega Tbk (MEGA), PT Bank Mega Syariah, PT Mega Capital Sekuritas, PT Mega Asset Management, PT Mega Finance, PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Trans Resort Bali, CT Agro, Transmedia, dan The Trans Luxury Hotel Bandung.


    7. Martua Sitorus
    Total Kekayaan: US$ 1,8 Miliar (Rp 29 triliun)

    Martua Sitorus merupakan pendiri Wilmar pada 1991, bersama dengan Kuok Khoon Hong, yang saat ini juga seorang miliarder. Martua sudah keluar dari dewan eksekutif Wilmar pada Juli 2018, yang kini menjelma menjadi pedagang minyak sawit terbesar di dunia, mengacu data Forbes.

    Langkah Martua ini terjadi beberapa hari setelah Greenpeace menuduh perusahaan perkebunan miliknya dan perusahaan milik saudaranya, Gama Corp, sudah menyapu ribuan hektar hutan. Dalam kemitraan dengan Grup Ciputra, Gama Land membangun proyek di Jakarta yang akan memiliki 15 menara apartemen dan kompleks pusat perbelanjaan. Beberapa saudara juga berinvestasi bersama di bisnis semen dan properti.


    8. Mochtar Riady dan Keluarga
    Total Kekayaan: US$ 1,7 Miliar (Rp 27,20 triliun)

    Mochtar Riady berada di posisi 1.267 dalam daftar orang terkaya di dunia. Kekayaannya turun 2,08% atau sekitar US$ 32 juta di 2020 ini. 

    Saat ini perusahaannya dijalankan oleh anaknya James dan Stephen. Ia memiliki sejumlah usaha dari real estate, ritel, kesehatan, media serta pendidikan. Cucunya John kini menjalankan e-commerce MatahariMall. Ia juga menjalankan bisnis digital bank, Bank Nobu. John Riady juga menjadi CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

    9.Peter Sondakh
    Total Kekayaan: US$ 1,6 Miliar (Rp 26 triliun)


    Peter Sondakh berada di posisi 1.335. Kekayaan pria berusia 70 tahun ini menurun 0,17% dari 2019 lalu yang berada di kisaran US$ 3 miliar.

    Ia merupakan pemimpin Rajawali Corpora, perusahaan investasi yang didirikan sejak 1984, yang memiliki portopolio hotel, media dan pertambangan. Aset miliknya antara lain, hotel Four Season di Jakarta, penyedia internet Velo Network dan Rajawali Televisi. Satu lagi asetnya yakni PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), operator taksi Express.


    10. Murdaya Poo
    Total kekayaan: US$ 1,2 Miliar (Rp 19,20 triliun)

    Murdaya Poo ada di urutan 1.730. Namun tidak ada detail apakah kekayaan berkurang atau bertambah di laman Forbes. Ia merupakan pendiri Central Cipta Murdaya, yang berinvestasi di minyak kelapa sawit (CPO), plywood, dan IT.  Ia memiliki Jakarta International Expo, salah satu convention center terbesar di ibu kota. Ia juga memiliki usaha properti PT Metropolitan Kentjana.(rie)
     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Hartono Bersaudara Masih Orang Terkaya di Indonesia, Berikut 10 Orang Terkaya Indonesia 2020
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar