Peran Enzim Dalam Proses Pertumbuhan Pada Tumbuhan Dan Hewan

Lancang Kuning - Pernah bertanya-tanya bagaimana mikroba makan? Tim ilmiah inti di Growcentia telah melakukan penelitian bertahun-tahun untuk memahami bagaimana enzim berfungsi untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Enzim adalah alat yang digunakan mikroba tanah untuk menyediakan nutrisi bagi penyerapan mikroba dan tanaman. Tumbuhan tidak memiliki mulut, dan mereka hanya dapat mengambil nutrisi dengan menyerapnya melalui dinding sel mereka.

Enzim adalah komponen penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman karena sebagian besar bahan organik dalam tanah dan media tak dinodai terlalu besar dan tidak dapat larut untuk diambil oleh tanaman. Karena itu, nutrisi pertama-tama harus dipecah menjadi molekul yang lebih kecil yang dapat digunakan tanaman.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Untuk mencapai hal ini, mikroba menghasilkan enzim - yang merupakan protein khusus yang mengkatalisasi pemecahan molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil - dan melepaskannya ke lingkungan untuk memecah nutrisi menjadi bentuk yang lebih kecil yang dapat diserap oleh tanaman!

Enzim adalah alat yang digunakan mikroba tanah untuk menyediakan nutrisi bagi penyerapan mikroba dan tanaman. Tumbuhan tidak memiliki mulut, dan mereka hanya dapat mengambil nutrisi dengan menyerapnya melalui dinding sel mereka. Enzim adalah komponen penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman karena sebagian besar bahan organik dalam tanah dan media tak dinodai terlalu besar dan tidak dapat larut untuk diambil oleh tanaman.

Karena itu, nutrisi pertama-tama harus dipecah menjadi molekul yang lebih kecil yang dapat digunakan tanaman. Untuk mencapai hal ini, mikroba menghasilkan enzim - yang merupakan protein khusus yang mengkatalisasi pemecahan molekul besar menjadi molekul yang lebih kecil - dan melepaskannya ke lingkungan untuk memecah nutrisi menjadi bentuk yang lebih kecil yang dapat diserap oleh tanaman!

Karbon adalah mata uang semua kehidupan di Bumi, dan tanaman mendapatkan karbonnya dari CO2 di udara. Namun, tanaman menarik semua nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk pertumbuhan dari tanah. Mikroba tanah menghasilkan enzim yang mengubah nitrogen, fosfor dan nutrisi lainnya untuk memberi makan tanaman.

Bersamaan dengan itu, tanaman memberi makan mikroba menggunakan berbagai senyawa kaya karbon yang bocor dari akar tanaman, yang disebut eksudat, serta sel-sel akar mati. Mikroba bergantung pada enzim ekstraselulernya untuk memecah berbagai bentuk karbon, yang mendorong aktivitas dan pertumbuhannya, dan memungkinkan mereka untuk siklus nutrisi makro dan mikro yang penting untuk penyerapan mikroba dan tanaman.

Baca juga : Keuntungan dan Kerugian Bioteknologi Forensik

Mikroba cenderung berinvestasi dalam memproduksi enzim untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lingkungan. Bergantung pada ketersediaan relatif unsur-unsur yang berbeda, mereka berfokus pada produksi enzim yang melepaskan nutrisi yang paling membatasi. Misalnya, untuk memperoleh fosfor, mikroba menghasilkan enzim fosfatase. Untuk memperoleh nitrogen, mereka menghasilkan enzim seperti kitin dan protease untuk memecah senyawa organik yang kaya nitrogen.

Bakteri menguntungkan mendukung pertumbuhan tanaman dengan bertindak seperti pabrik enzim mini. Dengan terus-menerus memproduksi enzim, mikroba memastikan bahwa nutrisi secara efisien didaur ulang dan dikirim ke tanaman - dan bahwa produk limbah tidak menumpuk di tanah dan media yang tidak dinodai.

Untuk petani, penting untuk mengenali bahwa ketika mikroba penghasil enzim hadir, tanaman bermitra dengan mereka untuk secara efisien menggilir nutrisi di lingkungan mereka. Selain itu, bakteri menguntungkan membantu menjaga rasio nutrisi yang tepat dengan menggeser produksi enzim untuk memenuhi permintaan nutrisi tanaman.

Enzim adalah komponen penting untuk mendukung pertumbuhan tanaman karena sebagian besar bahan organik dalam tanah dan media tak dinodai terlalu besar dan tidak dapat larut untuk diambil oleh tanaman. Untuk memperoleh nitrogen, mereka menghasilkan enzim seperti kitin dan protease untuk memecah nitrogen- senyawa organik yang kaya.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Protein, karbohidrat, lemak, dan serat adalah bahan pembangun tetapi mereka tidak memiliki energi (kapasitas untuk melakukan pekerjaan) yang diperlukan untuk reaksi biokimia. Hanya enzim yang dapat menghasilkan energi ini. Ketika makanan mentah dimakan, mengunyah merusak membran sel dan melepaskan enzim makanan asli. Begitu dibebaskan, enzim mulai mencerna makanan, tetapi aksi mereka sangat terbatas pada makanan yang bisa mereka garap.

Ada empat kelompok enzim tanaman:

• Protease - memecah rantai protein panjang menjadi rantai asam amino yang lebih kecil dan akhirnya menjadi asam amino tunggal
• Amilase - kurangi polisakarida menjadi disakarida: laktosa, maltosa, dan sukrosa
• Lipase - memecah trigliserida menjadi asam lemak individu dan gliserol
• Cellulases - mencerna ikatan karbohidrat spesifik yang ditemukan dalam serat. (Putra)