Sistem Klasifikasi 6 Kingdom

Lancang Kuning - Sistem klasifikasi merupakan penjelasan dari bentuk pembagian dari makhluk hidup.  Sebelumnya pembagian tersebut hanya untuk dua makhluk hidup yakni tumbuhan dan juga hewan. Namun, sekarang pembagian tersebut sudah berubah menjadi 6 pembagian makhluk hidup. Pembagian tersebut antara lain mulai dari tanaman atau tumbuhan kemudian hewan, jamur, makhluk hidup dengan sel tunggal, dan bakteri.

Sistem pembagian dari setiap makhluk hidup tersebut memiliki sebutan masing-masing. Seperti tumbuhan yang memiliki sebutan Plantae, kemudian hewan yang memiliki sebutan Animalia, jamur memiliki sebutan fungi, makhluk hidup yang bersel tunggal dengan sebutan Protista, selanjutnya bakteri yang memiliki sebutan monera dan terdapat Archaea, setiap penamaan tersebut digunakan untuk melakukan pembagian makhluk hidup.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Dan setiap makhluk hidup tersebut memiliki cara bertahan hidup yang berbeda-beda. Penjelasan dari setiap pembagian diatas dapat diketahui sebagai berikut. Dimulai dari animalia, biasanya yang termasuk ialah makhluk hidup yang selnya lebih dari satu atau memiliki banyak sel. Kemudian terdapat plantae memiliki sel yang banyak namun hanya jenis tumbuhan dan tanaman hewan tidak termasuk kedalamnya.

Selanjutnya terdapat fungi, jenis makhluk hidup ini memiliki sel yang lebih dari satu, dan makhluk hidup ini dapat mengurai atau menghancurkan makhluk hidup lain. Contoh dari jenis makhluk hidup ini terdapat pada jenis jamur. Kemudian terdapat Protista, jenis makhluk hidup ini hanya memiliki sel tunggal atau hanya memiliki satu sel. Contohnya terdapat dari beberapa jenis alga.

Kemudian terdapat monera, jenis makhluk hidup ini merupakan jenis makhluk hidup yang sangat kecil dan biasanya contoh dari makhluk hidup ini seperti jenis bakteri dan kuman. Selain itu, pembagian tersebut dilakukan agar dapat mempermudah melakukan kegiatan seperti penelitian dan pembelajaran. Selain itu dengan adanya pembagian akan dapat membantu kita mengetahui jenis-jenis dari makhluk hidup.

Baca juga : Reproduksi Protista

Kita dapat mengetahui hubungan yang dimiliki antar makhluk hidup. Klasifikasi atau pembagian makhluk hidup sendiri memiliki penjelasan sebagai cara untuk mengelompokkan makhluk hidup dengan melihat ciri atau sifat yang dimiliki makhluk hidup tersebut. Ilmu yang membahas mengenai pembagian ini disebut dengan ilmu  taksonomi.

Untuk dapat melakukan klasifikasi atau pembagian ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati, beberapa tahapan tersebut diantaranya ialah, memulai dari pencarian ciri-ciri atau sifat yang dimiliki makhluk hidup. Selanjutnya, baru melakukan kegiatan untuk mengelompokkan. Contoh dari kegiatan ini dapat dilihat dari jenis unggas.

Unggas memiliki banyak jenis seperti ayam, bebek, angsa, burung, dan yang lainnya. semua hewan tersebut dikelompokkan dalam satu jenis dikarenakan memiliki beberapa ciri dan sifat yang sama. Meskipun ciri dan sifatnya tidak sepenuhnya sama. Dan jika terdapat perbedaan bisanya akan dibedakan jenis dari pengelompokannya. Dengan adanya tahapan ini proses klasifikasi atau pembagian akan lebih mudah untuk dapat dilakukan.

Dengan, melakukan tahap-tahap diatas pembagian makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, serta makhluk hidup yang lainnya akan lebih cepat selesai dan tentu hasil yang didapat akurat. Setelah melakukan kegiatan tersebut terdapat kegiatan lain yakni, mengurutkan berdasarkan tingkat-tingkat tertentu. Untuk dapat mengurutkan tingkatannya, dapat dilakukan dengan cara  membagi ciri yang dimiliki makhluk hidup mulai dari ciri umum atau universal nya, kemudian ciri khusus atau detail.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Pembagian tersebut dapat dilihat dari contoh yaitu mulai dari tempat tinggal atau tempat tumbuhnya makhluk hidup, makanan dari makhluk hidup tersebut, dan ciri yang lainnya. Tujuan dari pembagian ini ialah agar dapat melihat hubungan atau kerabat antar makhluk hidup. Caranya dengan melihat ciri yang sama  dan banyak kesamaan yang dimiliki. Maka dari hal tersebut dapat diketahui makhluk hidup tersebut memiliki kekerabatan.

Dan sebaliknya, jika ciri yang dimiliki atau kesamaan yang dimiliki sedikit maka, dapat diketahui pengelompokannya bereda, atau bisa jadi makhluk hidup tersebut tidak memiliki hubungan atau kekerabatan dengan makhluk hidup yang lain.(Rendy)