Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan

Lancang Kuning - Menjadi wanita ternyata membutuhkan banyak perjuangan mesti dilewati, dimana ia harus melewati ragam rasa sakit diantaranya rasa sakit ketika haid setiap bukannya, rasa sakit hamil hingga rasa sakit proses melahirkan. Bagi sebagian wanita tentu saja ada yang merasa takut atau was-was ketika menghadapi proses persalinan. Seakan ia merasakan rasa sakit atau ngilu mendengar dari cerita orang-orang yang berpengalaman terutama rasa sakit menghadapi jahitan pada vagina.

Untuk calon ibu yang hendak melahirkan tentu paham bagaimana proses persalinan, dimana ada yang memilih untuk caesar dan normal. Hampir semua wanita sebenarnya menghendaki anak mereka lahir secara normal dan ia harus menghadapi jahitan. Sebagaimana kita tahu bahwa melahirkan secara normal tentu saja sang anak keluar dari vagina dan robekan pada vagina tersebut membutuhkan jahitan. Hal tersebut terjadi karena antara dinding vagina dan anus (Perineum) mengalami peregangan sehingga berpotensi mengalami kerobekan.

Meskipun sering mendengar bahwa melahirkan normal ini harus dijahit pada sobekan, namun ada juga beberapa orang tidak perlu atau tidak membutuhkan jahitan. Sehingga ini bisa menjadi kabar bahagia untuk kamu yang saat ini tengah membayangkan seramnya ketika dijahit. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba agar bisa melahirkan secara normal tanpa harus ada jahitan :

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

1. Memperhatikan posisi saat lahiran

Banyak hal bisa ditentukan dengan mengatur posisi saat bersalin ini, salah satunya jika posisi yang baik ternyata bisa membuat proses persalinan lebih cepat. Selain itu, posisi persalinan ini juga bisa menentukan lamanya kontraksi hingga luka robekan pada vagina anda saat melahirkan. Tekanan pada dinding vagina dan anus akan beragam jika posisi saat bersalin ini juga beragam. Sehingga penting sekali untuk kamu memperhatikan posisi ini. Ketika hendak melakukan persalinan cobalah berbaring dengan posisi miring atau berlutut dengan kedua tangan yang bertumpu di antara kedua paha kamu.

2. Biasakan menjalani pola hidup sehat jauh-jauh hari sebelum persalinan

Tidak hanya dalam masa kehamilan, pola hidup sehat ini memang penting sekali buat setiap orang dan salah satunya untuk ibu hamil. Menerapkan pola makan yang sehat serta teratur tentu saja jaringan tumbuh anda bisa berfungsi sebaik mungkin, dan itu juga harus disertai dengan vitamin yang cukup untuk tubuh dan sang bayi.

Selain mengatur pola makan sehat, melakukan olahraga secara rutin seperti senam kegel juga akan membantu anda dalam melengkapi asupan nutrisi untuk tubuh sehingga bisa lebih kuat. Tidak cukup itu saja, stress pada ibu hamil juga harus dihilangkan dengan melakukan relaksasi dan memijat perineum agar lebih fleksibel ketika bersalin sekitar dua kali dalam satu minggu.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung

3. Membiarkan perineum dalam kondisi hangat ketika proses persalinan dengan bantuan handuk

Kita tahu bahwa aliran darah bisa lancar ketika suhu hangat, begitu juga dengan otot-otot yang kaku bisa melemas dengan suhu hangat termasuk juga area perineum. Saat proses persalinan kamu bisa menempatkan handuk hangat di area perineum, dan jika memungkinkan meminta pertolongan orang untuk menekan perlahan area tersebut dengan handuk atau kain yang hangat. Meskipun cara ini sulit dijumpai karena saat proses persalinan sudah disibukan dengan rasa panik, tapi melakukan ini bisa dikategorikan lumayan efektif dalam meminimalisir kerobekan saat melahirkan.

4. Menggunakan Pelumas berbahan dasar minyak meneral yang dihangatkan

Untuk mengurangi gesekan serta memudahkan bayi keluar, gunakanlah pelumas yang berbahan dasar minyak mineral yang dihangatkan. Namun, sebelum itu anda harus memastikan bahwa anda tidak mengalami alergi apapun. Apabila anda dalam kondisi memiliki alergi dan nekat melakukan ini bisa aja terjadi kemerahan dan rasa gatal pada kulit anda.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

5. Mengatur cara mengejan dan pernapasan

Menjelang melahirkan tentu saja anda akan diminta untuk mengejan agar anak bisa keluar, untuk itu penting sekali kamu mengatur pernapasan dan cara mengejan ini. Aturlah dengan cara yang tepat dan mengejan sekuat tenaga, jangan sampai kamu kehabisan tenaga sebelum proses selesai. Nah, saat proses mengejan ini jika kontraksi hilang mintalah perawat untuk mengusap bagian pusar agar kontraksi kembali datang.

Ketika kepala bayi sudah terlihat, maka saat itu kamu akan diintruksikan untuk berhenti mengejan. Setelah itu kamu harus mengambil napas pendek yang kemudian dikeluarkan dari mulut dan ini akan membantu kepala bayi keluar secara perlahan dan perineum kamu akan mengalami peregangan tapi secara alami tanpa menghasilkan robekan.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu coba praktekan untuk menghindari jahitan ketika melahirkan secara normal. Apapun prosesnya tetap harus mengikuti instruksi dokter, dan usahakan dalam masa kehamilan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan yang memang kamu percaya dan nyaman.(ut)