Imigrasi Cekal, Polda Riau dan Polda Metro Jaya Lacak Keberadaan Plt Bupati Bengkalis

PEKANBARU- Divisi Imigrasi Kantor Kementerian Wilayah Hukum dan HAM Riau, sebavaimana disampaikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau untuk mencekal pelaksana tugas Bupati Bengkalis Muhammad ke luar negeri.

Kepastian ini disampaikan Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau AKBP Fibri Karpiananto. "Iya, kita sudah koordinasi dengan imigrasi," katanya.

Melacak mantan Kadis PU dimasa Gubernur Riau Annas Maamun ini Polda Riau juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Kita juga koordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," ujar Fibri.

Muhammad ditetapkan sebagai buronan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau setelah politisi PDI Perjuangan itu tiga kali mangkir dari panggilan penyidik.

Keberadaan Plt Bupati Bengkalis ini sama seperti pencarian Masiku, kader PDI Perjuangan yang saat ini dalam buruan KPK.

Muhammad mulai menghilang usai status DPO itu keluar pada awal Maret 2020 kemarin. Beberapa agenda pemerintahan di Kabupaten Bengkalis kerap ditinggalkan Muhammad. Bahkan, Muhammad juga diketahui "menghilang" saat pesta pernikahan putrinya di salah satu hotel di Kota Pekanbaru. Berdasarkan pantauan, keluarga mempelai wanita hanya diwakili oleh istri Muhammad.

Muhammad menjabat sebagai pelaksana tugas Bupati Bengkalis setelah Amril Mukminin, Bupati Bengkalis ditahan oleh KPK dalam dugaan korupsi proyek jalan di Pulau Rupat, Bengkalis.(rie/ant)

.