Konsep Getaran Dan Gelombang

LancangKuning.com - Pernahkah Anda ke pesta di mana musiknya begitu keras, Anda bisa merasakannya? Maksud saya bukan hanya ketukan di pikiran Anda. Kadang-kadang Anda benar-benar dapat merasakan getaran musik di lantai atau benda lain. Orang-orang sering suka meledakkan musik mereka dari mobil mereka di jalan raya, menyebabkan dengung yang tidak menyenangkan di kendaraan di dekatnya. Tapi, bagaimana kita mendapatkan sensasi seperti ini dari bermain musik sejauh ini?

Bagaimana musik dapat melakukan perjalanan dari pengeras suara seseorang dan menyebabkan getaran sekuat itu pada objek lain? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita selidiki apa yang kita maksud ketika kita mengucapkan kata getaran. Apakah getaran itu? Dimana kita dapat menemukannya? Pada senar gitar? Di atas trampolin? Dan bagaimana dengan simbal pada drum? Serta tanah pada  gempa bumi? itu semua merupakan contoh dari suatu objek yang mengalami atau dapat getaran.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Pada setiap kasus, terdapat objek yang dimulai dengan posisi diam, seperti simbal di dudukan nya, ataupun senar pada gitar. Gerakan yang dilakukan oleh objek berada dalam sifat bolak-balik atas posisi istirahat. Getaran adalah gerakan berosilasi di sekitar posisi tetap.

Ketika suatu benda bergetar, benda itu memperlihatkan gerakan yang berulang dengan sendirinya di jalur yang sama secara periodik. Artinya, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu siklus getaran selalu sama. Lihatlah sistem ini di sini. Kami memiliki massa yang ditangguhkan dari pegas. Ketika sistem diam, massa hanya duduk di udara, meregangkan pegas sampai batas tertentu karena beratnya.

Tetapi, jika seseorang menarik sedikit massa ke bawah dan melepaskannya, massa muncul ke atas, melewati posisi istirahatnya, dan kemudian terombang-ambing pada frekuensi tertentu. Jika kita memetakan posisinya seiring perjalanan waktu, kita melihat bahwa ada sifat yang sangat teratur dan berkala dalam pergerakannya. Sifat ini paling baik disajikan dalam bentuk gelombang.

Gelombang

Gelombang adalah gangguan yang bergerak melalui medium dari satu tempat ke tempat lain. Gelombang dibentuk oleh getaran benda atau zat yang membawa gelombang. Anda dapat membuat gelombang sendiri di lompat tali dengan menciptakan getaran di satu ujung. Mulailah dengan lompat tali dalam posisi istirahat, lalu gerakkan satu ujung dengan cepat ke atas dan ke bawah.

Baca juga : Perbedaan Getaran dan Gelombang

Anda akan membuat gelombang yang bergerak melalui tali dari satu ujung ke ujung lainnya. Jika Anda melakukannya dengan benar, gelombang itu mungkin memantul dari ujung yang lain dan kembali ke tangan Anda. Semua gelombang disebabkan oleh beberapa jenis getaran. Getaran menyebabkan gangguan pada medium yang menjadi sumber gelombang. Pikirkan tentang gelombang air yang terbentuk ketika Anda melempar batu ke kolam.

Batuan yang mengenai permukaan menyebabkan air bergetar. Getaran ini mengganggu air di sekitarnya, menciptakan gelombang yang bergerak keluar dari titik tumbukan batuan. Jika kita melihat lebih dekat pada gelombang yang khas, kita dapat melihat sifat periodik dalam bentuk gelombang itu sendiri.

Mari kita plot gelombang sebagai fungsi waktu. Kami akan meletakkan detik di sepanjang sumbu horizontal, dan sumbu vertikal akan mengukur perpindahan vertikal gelombang. Supaya kita bisa membicarakan gelombang dengan lebih jelas, kita akan memberi label dengan huruf pada titik yang berbeda. Huruf A dan E menunjukkan titik terendah dari gelombang, yang kita sebut palung.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Huruf C dan G menunjukkan puncak gelombang. Panjang gelombang penuh didefinisikan sebagai bagian gelombang antara dua puncak berturut-turut, atau antara dua palung. Dengan melihat bagaimana puncak dan palung sejajar dengan sumbu horizontal kita, kita dapat melihat bahwa panjang gelombang penuh selalu membutuhkan jumlah waktu yang sama. Itu sebabnya kami mengatakan bahwa ombak memiliki sifat periodik.(Bagas)