Pemuda Rohil Ini Sulap Lahan 'Nganggur' Jadi Lokasi Wisata Memancing 'Mewah'

LancangKuning.com - Jika kreatif, tidak ada yang tidak mungkin dibuat. Seperti yang dilakukan oleh pemuda di Rokan Hilir, Riau ini. Lewat karyanya, areal ''ngganggur'' alias tak terpakai kini menjadi lokasi wisata yang layak dikunjungi.

Lokasi wisata itu bernama 'Mewah' alias mepet sawah. Berada di Desa Pematang Sikek, Kecamatan Rimba Melintang, lokasi ini bisa menjadi alternatif berlibur bagi warga sekitar terutama warga Bagansiapiapi karena lokasinya berada sebelum kota tersebut jika dari Pekanbaru.

Muhammad Maliki, pemuda yang mengubah lahan tak terpakai itu menjadi tempat wisata kepada GoRiau.com mengatakan, di lokasi selain menyediakan tempat selfie dan santai juga menyediakan kolam pancing yang penuh dengan cat warna warni. Selain itu juga ada wahana permainan hingga resto. Permainan anak yang seperti sepeda air, mobil dan motor anak-anak, odong-odong, pancing anak-anak, karaoke gratis dan lain-lainnya.

Bahkan kalau datangnya malam hari, pengunjung akan dimanjakan lagi dengan lampu-lampu hias yang indah. Sehingga menarik untuk dijadikan spot berselfia ria.

"Jadi kalau datangnya dengan keluarga dan anak-anak, kita pastikan akan happy dan menghibur, ditambah tersedia berbagai santapan kuliner dengan banyak pilihan dan harga terjangkau," kata Maliki, Rabu (26/2/2020).

Dalam waktu dekat, tambah Maliki, akan ada turnamen mancing Mepet Sawah (Mewah) 2020. Pesertanya juga sudah melebihi target. Untuk itu, panitia pelaksana, optimis pelaksanaanya bisa berlangsung akhir bulan ini.

"Alhamdulillah, persiapannya sudah 100 persen. Secara teknis sudah tak ada masalah, baik itu dari peserta yang mendaftar, maupun persiapan sarana pendukung," ungkap Maliki yang mengagas Turnamen Mewah 2020.

Hadiahnya, berupa uang pembinaan. Untuk juara 1 sebesar Rp5 juta, juara 2 sebesar Rp2,5 juta, juara 3 sebesar Rp1,5 juta, plus ikan terbanyak untuk dua orang, akan mendapatkan uang pembinaan masing-masing Rp500 ribu.

"Alhamdulillah, respon masyarakat cukup tinggi, termasuk dari kawan-kawan dari kalangan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Rokan Hilir," jelasnya.

Sumber : goriau.com