Dampak Ekowisata Terhadap Ekonomi

LancangKuning.com - Secara umum ekowisata diperdebatkan sebagai dasar untuk peristiwa berkelanjutan karena memberikan manfaat bagi pengembangan ekonomi, sosial dan lingkungan setempat. Dalam hal manfaat ekonomi, dapat di terima secara luas bahwa ekowisata adalah bentuk dari peristiwa alam yang menggunakan sumber daya sebagai komponen utama.

Pada awalnya ekowisata dijalankan dengan cara membawa para pengunjung dan wisatawan ke objek wisata alam dengan membujuk dengan cara yang ramah agar para pengunjung dan wisatawan tertarik untuk melihat. Proses kunjungan yang tadinya memanjakan para pengunjung akan memberikan dampak negatif kepada lingkungan mulai di kurangi.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Salah satu yang menyenangkan dalam bepergian adalah merasakan keindahan yang unik dari lingkungan alam di seluruh dunia. Sayangnya, ketika daerah – daerah rapuh mulai menerima banyak lalu lintas dari wisatawan, itu dapat berdampak negaif bagi sebuah ekosistem mereka.

Ekowisata dikembangkan untuk dapat menciptakan cara yang bertanggung jawab secara lingkungan untuk dapat mengunjungi kawasan alami. Pada ekowisata, wisatawan atau pengunjung bisa merasakan dan belajar mengenai lingkungan yang terancam akan punah sambil mempromosikan konversasi milik mereka, namun pada sektor berjalan ini terdapat hal positifnya dan juga hal negatif.

Adapun dampak Positif dan Negatif yang terdapat pada Ekowisata ekonomi, dampak negatif dan positif akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Dampak Positif

Gagasan utama yang terdapat pada ekowisata adalah untuk mendidik wisatawan tentang upaya konservasi dan penelitian pengembangan di suatu daerah yang alami dan rapuh, dan juga menawarkan kepada wisatawan kesempatan untuk berkunjung ke daerah – daerah tersebut secara langsung. Idealnya, upaya ini akan berhasil dengan sempurna bagi para pelancong dan lingkungan - lingkungan yang mereka kunjungi.

Ekowisata memperoleh pengetahuan tentang ekosistem, biologi dan geologi lokasi alam tertentu, yang pada gilirannya menginformasikan upaya pada konversasi mereka. Sebagai uang yang masuk ke ekowisata juga digunakan sebagai upaya konversasi, seperti menghuni kembali spesies – spesies yang terancam punah dan reboisasi.

Baca juga : Tujuan Ekowisata

Banyak situs alam paling indah di dunia dan juga di negara- negara yang masih berkembang seperti Ekuador, Nepal, dan Madagaskar. Upaya ekosistem di negara ini membantu memberikan pertumbuhan ekonomi. Ketika peristiwa regular mengembalikan sekitar 20% pendapatan kepada masyarakat lokal, hampir semua pendapatan untuk masyarakat dihasilkan oleh program ekowisata yang ada pada masyarakat tersebut.

2. Dampak Negatif

Pada umumnya pariwisata pasti mengarah pada bangunan bahkan dalam upaya ekowisata sekaligus. Pada saat daerah yang alami menjadi populer di industri perjalanan, mereka biasanya menjadi situs hotel, panggilan dan kegiatan industri wisata lainnya. Semua kegiatan ini sering menimbulkan masalah pada kelompok pribumi seperti adanya pengusiran yang dilakukan wisatawan lain terhadap beberapa kelompok pribumi dan masyarakat lokal dari tempat milik mereka, hal ini akan sangat berdampak pada pendapatan sumber ekonomi bagi masyarakat setempat.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Selain potensi dampak ekowisata pada masyarakat setempat, industri ini juga dapat berdampak pada satwa liar yang ada disekitaran wilayah tersebut. Hal ini sangatlah ironis, mengingat bahwa ekowisata bertujuan untuk mendidik dan mempromosikan konversasi habitat alam, namun untuk beberapa spesies, peningkatan kehadiran manusia dan pengunjung dapat berdampak buruk pada perilaku alam. Dan peningkatan lalu lintas para pejalan kaki juga dapat mempengaruhi kualitas tanah dan pertumbuhan tanaman secara umum, dan merusak ekosistem yang ada di kawasan area tersebut.

Pada akhirnya tidak semua organisasi perjalanan yang memasarkan diri mereka sebagai program ekowisata padahal sangat ramah lingkungan. Organisasi ekowisata ini semakin populer dan dapat memanfaatkan fakta dengan mengarak sebagai ekowisata ketika pada kenyataannya mereka mengabaikan semua praktik ramah lingkungan. Karena ini, sangat penting bagi calon ekowisata melakukan pekerjaan rumah mereka sebelum memberikan organisasi bisnis pada orang lain.