Daftar Isi
LancangKuning.com - Agribisnis atau Pertanian Sosial-Ekonomi adalah salah satu jurusan yang ditemukan di Fakultas Pertanian di perguruan tinggi Indonesia. Nama jurusan ini di berbagai kampus bervariasi. Ada universitas yang masih menggunakan nama jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, ada juga yang menggunakan nama jurusan Agribisnis.
Agribisnis berasal dari kata bahasa inggris yaitu agriculture (pertanian) dan business (bisnis), yang digabung menjadi kata agribusiness. Jadi secara umum agribisnis adalah bisnis atau manajemen yang berada pada bidang pertanian, dan segala hal yang ada di sekitarnya.
Program studi agribisnis ini menggabungkan ilmu sosial humaniora dan ilmu sains teknologi, karena jurusan ini mempelajari tentang akuakultur, pemrosesan produk pertanian, manajemen, kewirausahaan dan bagaimana menanam produk. Di Jurusan ini hal-hal yang diajarkan sangat lengkap, tidaknya terkait bidang pertanian, ada juga kehutanan, peternakan dll.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Di jurusan agribisnis terdapat mata kuliah yang berkaitan dengan pertanian, misalnya: ekologi pertanian dan sosiologi pertanian, ada juga mata pelajaran yang berkaitan dengan pemasaran, misalnya: matematika ekonomi, ekonomi mikro-makro. Karena diajarkan ilmu bisnis mahasiswa jurusan agribisnis diharapkan mampu menumbuhkan jiwa wirausaha mereka, terutama dalam bisnis produk pertanian.
Jurusan agribisnis harus menjadi jurusan dengan prospek yang menjanjikan bagi bangsa Indonesia karena Indonesia adalah negara agraris. Dengan kekayaan alam yang ada di Indonesia, terutama dalam bidang pertanian, lulusan agribisnis tidak perlu khawatir tentang prospek pekerjaan. Sayangnya, jurusan agribisnis masih kurang menarik bagi pemuda Indonesia, meskipun ketahanan pangan negara membutuhkan penerus bangsa yang handal.
Prospek Kerja Lulusan Jurusan Agribisnis
- Penyuluh Pertanian
Fungsi penyuluh adalah untuk menganalisis kebutuhan petani, menjadi fasilitator bagi petani untuk mendapatkan kebutuhan mereka dalam mengolah tanah dalam bentuk sains dan peralatan, melakukan konseling tentang berbagai kemajuan teknologi yang dapat membantu petani, dan sebagai jembatan antara pemerintah dan petani sehingga mereka dapat saling mengembangkan untuk pembangunan nasional.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung
- Pemasar Produk Pertanian
Dengan bekal ilmu pertanian, dan tentunya sangat menguasai spesifikasi produk pertanian sehingga mereka juga bisa dengan mudah memasarkannya. Selain itu, lulusan agribisnis juga dilengkapi dengan keterampilan bisnis dan keuangan karena ada kursus pemasaran dan akuntansi di perguruan tinggi.
- Kredit Analis Bidang Pertanian di Bank
Setiap petani kebanyakan memakai jasa kredit sebagai modal bagi mereka untuk bertani, maka setiap jasa kredit membutuhkan seorang analis kredit berlatarbelakang pertanian untuk menganalisis kemampuan petani dalam pengembalian pinjaman uang. Jika Anda memilih posisi ini, maka ekonomi serta ilmu pertanian yang telah Anda peroleh selama kuliah dapat diterapkan keduanya sekaligus.
- Pengusaha
Dengan nama jurusan yang mengandung kata 'bisnis', tidak etis jika Anda tidak berpikir untuk membuka bisnis sendiri. Jadi, dengan prospek kerja Agribisnis yang satu ini, Anda juga memberikan prospek pekerjaan baru untuk orang lain. Pengetahuan yang diperoleh dari beberapa mata kuliah di jurusan ini, seperti ekonomi pertanian, pemasaran agribisnis, dan teknik agroindustri, dapat diterapkan pada kehidupan nyata.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Dengan bekerja di LSM, Anda sebagai lulusan Agribisnis dapat menjadi sumber informasi bagi para petani ini dengan berbagi pengetahuan. Bisa jadi, meskipun mereka sudah memiliki lahan untuk ditanami, para petani masih dipersenjatai dengan pengetahuan yang terbatas, tanpa mengetahui bagaimana mengelola yang baru, lebih modern dengan panen yang melimpah dan berlimpah.
Agribisnis adalah jurusan yang sangat menjanjikan, seharusnya jangan gengsi menjadi mahasiswa agribisnis, karena peluangnya di Indonesia sangat luas. Karena semua manusia membutuhkan produk pertanian, terutama di Indonesia hasil-hasil tani menjadi makanan pokok dari jaman penjajahan. Harusnya Indonesia bisa maju dengan memajukan juga sektor pertaniannya, dan hal itu bergantung dengan pemuda Indonesia itu sendiri.(Raihan)
Komentar