Fungsi Manajemen Dalam Pengelolaan Media Massa

LancangKuning.com - Manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan arahan suatu kelompok orang sesuai dengan tujuan organisasi secara nyata. Sehingga manajemen media merupakan suatu manajemen yang diterapkan kelompok di dalam organisasi medianya. 

Dengan hal demikian, manajemen media merupakan suatu penggerak dalam organisasi media agar bisa mencapai tujuan bersama menggunakan penyelenggaraan media.

Di dalam mengelola suatu manajemen media, harus memperhatikan setiap tahapan dalam melaksanakan kegiatan dengan memperhatikan ketentuan dari institusi media. Jika terjadi penyimpangan, berarti dalam suatu tahapan ada perilaku yang menyimpang dari ketentuan.

Karena hal tersebut membuat manajemen tidak profesional yang akan mempengaruhi keluaran dari suatu media. Tidak hanya orang dalam yang bisa terpengaruh tetapi orang luar juga akan bisa dirugikan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Oleh karena itu, kita harus melakukan manajemen media yang dijalankan sesuai dengan fungsinya ada 5 fungsi dari manajemen media adalah perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, koordinasi dan pengaturan. Berikut merupakan penjelasan dari fungsi manajemen media yang perlu kita ketahui:

1. Tahap perencanaan

Fungsi dari tahap perencanaan dalam manajemen media adalah suatu unsur penting. Dalam manajemen media tahapan perencanaan akan menjadi suatu pegangan setiap pimpinan dalam menjalankan program media, sehingga bisa berdampak ke masyarakat luas.

Fungsi dari tahap perencanaan adalah usaha dalam mempersatukan sikap, pandangan dan tindakan yang akan kita lakukan dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Dengan adanya fungsi dari perencanaan, maka kita harus mengetahui bagaimana tujuan dari jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.

Cara yang digunakan dalam menjalankan rencana jangka pendek adalah dirincikan berdasarkan skala prioritasnya. Dalam pembuatan rencana, kita terlebih dahulu membuat daftar pekerjaan, mana yang harus dilakukan dulu dan mana yang harus dikerjakan berikutnya. Skala prioritas di bikin sesuai dengan keadaan, apabila sudah mendesak maka kegiatan yang sudah direncanakan akan segara dilaksanakan.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

Pada fungsi perencanaan kita terlebih dulu menentukan tujuan, standar, biaya, prosedur, dan metode kerja. Selanjutnya perencanaan akan dilakukan terencana, sehingga tercapainya tujuan dari jangka pendek. Sebelum proses jangka pendek berakhir kita harus melakukan evaluasi.

2. Pengorganisasian

Organisasi dalam teori klasik dapat digambarkan dalam sebuah struktur. Sedangkan dalam teori modern dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia yang saling bekerja sama dalam mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.  

3. Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah suatu unsur yang paling utama dalam melaksanakan manajemen media. Peran dari pemimpin yang baik dalam melaksanakan fungsi akan mendorong seluruh anggota kelompok agar berusaha keras dalam mencapai suatu tujuan. Sehingga anggota yang bekerja keras tersebut akan ikhlas dalam melaksanakan tugasnya. Pemimpin yang baik pasti bisa mengkoordinir anggotanya sebagai seorang motivator.

Dimana tugas dari pemimpin adalah mengawasi, sehingga pemimpin bisa menilai apakah rencana yang telah dirancang berjalan sesuai yang telah ditetapkan, sesuai dengan instruksi yang diberikan atau apakah sudah sesuai dengan prinsip yang ada. Karena keluaran siaran yang ada akan berdampak sangat besar kepada masyarakat.

Jika adanya pengawasan dari pemimpin maka kesalah yang terjadi di awal akan bisa dilihat dan bisa langsung dikoreksi sehingga konten tersebut bisa disiarkan dengan baik. Sehingga peran pemimpin sangat perlu dalam suatu pekerjaan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

4. Koordinasi

Di dalam sebuah organisasi modern, kegiatan di bagi menjadi bagian yang saling berkaitan. Oleh sebab itu, pihak dari manajemen harus berkoordinasi antar bagian supaya bisa melakukan koordinasi secara efektif.

Dalam bahasa latin koordinasi yaitu : cum dan ordinare dimana artinya adalah menetapkan sesuatu dalam sebuah keharusan. Koordinasi adalah salah satu cara menyelaraskan pekerjaan dan anggota kelompok sehingga bisa bekerja sama dengan baik dan tertib sehingga bisa mencapai suatu tujuan tanpa harus ada kasus. Dimana contoh kasusnya yaitu penyimpangan dan kekosongan anggota dalam melaksanakan pekerjaanya.

5. Pengaturan

Pengaturan mengandung arti, adanya suatu penilaian atas pelaksanaan kerja di dalam sebuah manajemen media. Supaya penilaiannya objektif, maka dalam proses terdapat koordinasi dalam organisasi, dimana aturannya dilaksanakan sesuai aturan yang telah disepakati.

Pengaturan di dalam manajemen media, bisa kita artikan sebagai penataan dan pengelolaan dalam sebuah konteks organisasi media yang khusus berkaitan dengan tugas dari manajer terhadap suatu lembaga media.(Indah)