Bukan Karena Malas, Wanita Memang Harus Banyak Tidur Karena Otaknya Bekerja Keras! Begini Penjelasannya!

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Membersihkan rumah sambil menyiapkan sarapan, menjawab telepon sambil menata perabotan rumah, mengurus anak sambil makan siang. Ya, multitasking adalah bakat luar biasa dari kaum perempuan yang sayangnya, selalu mengakibatkan stress dan kelelahan.

    Pertanyaannya, berapa lama perempuan harus tidur agar tetap sehat, bersemangat, dan produktif?

    Logikanya begini, semakin banyak kamu menggunakan otak pada siang hari, maka semakin banyak waktu yang kamu butuhkan untuk tidur di malam harinya.

    Dan karena rata-rata perempuan selalu bekerja dengan cara yang lebih kompleks ketimbang laki-laki, mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur.

    Orang dewasa rata-rata membutuhkan 6-8 jam untuk tidur agar bisa memulihkan kondisi tubuh dari kelelahan siang harinya. Padahal faktanya, perempuan tidak pernah tidur selama itu, apalagi bagi mereka yang sedang mempunyai balita.

    Lebih mudah terbangun saat tidur

    Hal itu lebih berdampak buruk pada kesehatan perempuan ketimbang laki-laki. Seperti masalah jantung, diabetes, depresi, stress, atau kecemasan. Ketika hal itu terjadi, mimpi para perempuan di malam hari cenderung lebih ringan dan sensitif terhadap suara bernada tinggi sehingga mudah terbangun.

    20 menit ekstra

    Solusinya bagaimana? Menambah jam tidur sekurang-kurangnya 20 menit (dari waktu tidur normal 6-8 jam) setiap hari sangat membantu untuk memastikan para perempuan tetap ceria dengan pekerjaan multitasking mereka.

    Sumber : storiesoflife.today

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bukan Karena Malas, Wanita Memang Harus Banyak Tidur Karena Otaknya Bekerja Keras! Begini Penjelasannya!
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar