Mikrobiologi Dan Parasitologi Kebidanan

LancangKuning.com - Mikrobiologi adalah cabang biologi yang mempelajari mikroorganisme (organisme hidup sangat kecil yang dapat dilihat oleh mata biasa) atau mikroorganisme. Itu sebabnya objek penyelidikan biasanya adalah semua makhluk (Langsung) harus melihat mikroskop, terutama bakteri, jamur, ganggang mikroskopis, protozoa, Archaea dan Virus. Virus ini termasuk dalam objek penelitian mereka bahkan tidak bisa dianggap serius. Mikrobiologi mulai dari penemuan mikroskop dan menjadi bidang penting di dalamnya ahli biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan proses fermentasi (anggur) dan membuat rabies.

Penemuan Leeuwenhoek adalah awal yang penting dalam dunia mikrobiologi, tetapi mereka tahu kapan mereka adalah organisme kecil terbentuk dari air. Ini disebabkan oleh teori generasi spontan berdasarkan teori ini berasumsi bahwa organisme berasal dari kematian atau bahwa itu terjadi secara spontan, dengan demikian mikroorganisme yang terbawa air oleh Leuwenhoek dipertimbangkan terbentuk dari air. Oleh karena itu, penemuan organisme kecil oleh Leuwenhoek Hal baru adalah bahwa di dunia ini ada makhluk kecil tidak terlihat oleh mata, dan di mana-mana.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Perkembangan Mikrobiologi Ditandai Oleh Beberapa Hal Penting:

1. Penemuan Mikroskop

Pada 1664 Robert Hooke berhasil menggambarkan struktur cetakan yang digunakan tetapi penemuan mikroskop itu dikaitkan dengan Antoine van Leeuwenhoek dari Belanda pandangan pertama mikroorganisme secara rinci pada tahun 1682. Menggunakan mikroskop penemuan dengan kaca pembesar 300 kali, Leeuwenhoek ingat air hujan, air laut, botol dan pasta gigi. Leeuwenhoek mengacu pada makhluk itu dipandang sebagai hewan (hewan) dan dilaporkan ke Royal Society dari London pada 1684

2. Teori Generasi Spontaneum / Teori Abiogenesis

Laporan tentang mikroorganisme oleh Leeuwenhoek telah diikuti perdebatan tentang asal usul mikroorganisme yang kita lihat. Sebagian orang percaya yang melihat mikrobus Tuan Lee, adalah hasil dari perubahan makanan ini. Suatu proses yang mengacu pada penampakan benda-benda dari makhluk non-makhluk disebut abiogenesis.

Parasitologi adalah studi tentang tantangan dalam organisme (organisme hidup), hidup di permukaan atau dalam organisme lain dapat bersifat sementara atau panjang, mengambil beberapa atau semua fasilitas hidup dari organisme jalur, ke organisme berbahaya lainnya. Organisme hidup atau penumpang disebut parasit. Organisme atau organisme yang terlihat biasanya lebih besar dari parasit yang disebut Hoss atau Hope, yang menyediakan makanan dan perlindungan fisik bagi parasit.

Baca juga : Keuntungan Dan Kerugian Jenis Mekanisme Katup

Definisi Parasitologi

Kata parasitologi berasal dari kata parasit yang berarti tubuh yang mengambil makanan, dan logo yang berarti pengetahuan. Menurut istilah ini, parasitologi adalah studi tentang organisme yang sementara atau permanen pada atau di permukaan organisme lain untuk mengekstraksi sebagian atau seluruh makanan dari suatu organisme. Beberapa istilah penting yang perlu diingat termasuk:

1. Simbiosis, suatu bentuk kehidupan dari dua jenis organisme yang bersifat permanen dan tidak dapat dipisahkan. Ada beberapa jenis simbiosis, yaitu:

a. Mutualisme Semutnya, simbiosis yang dapat bermanfaat bagi kedua jenis organisme sesekali

b. Simbiosis adalah commensalism, simbiosis yang menguntungkan satu pihak sementara yang lain tidak menderita.

c. Parasitisme simbiosis, yang merupakan simbiosis dari satu spesies di mana makanan dikonsumsi dan dikonsumsi, sementara yang lain terluka dan terbunuh.

d. Ikatan simbiosis, adalah salah satu bentuk simbiosis yang tidak dapat hidup tanpa harapan.

e. Simbiosis wajah adalah simbiosis di mana parasit dapat hidup tanpa harapan.

2. Harapan, organisme yang merupakan tempat atau organisme yang dihuni oleh parasit. Ada beberapa jenis harapan:

a. Harapan yang pasti adalah bahwa ada parasit dewasa dalam harapan reproduksi seksual.

b. Harapan paratenic adalah harapan bahwa parasit hanya dalam tahap larva dan tidak dapat berkembang menjadi dewasa dan bahwa reproduksi parasit tidak terjadi secara seksual dan bahwa parasit dapat digerakkan untuk memenuhi harapan karena parasit pada tahap ini tidak efektif.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

c. Mengharapkan perantara (broker), berharap parasit di sana ada infeksi siap ditularkan ke orang lain.

d. Harapkan reservoir, yang merupakan hewan yang mengandung parasit yang mirip dengan parasit manusia dan dapat menjadi sumber infeksi bagi manusia.(Ade)