Peralatan Panen Dan Fungsinya

LancangKuning.com - Panen adalah kegiatan memetik hasil dari kegiatan bercocok tanam di kebun, di ladang, dan ataupun di sawah. Panen dapat dilaksanakan pada saat tumbuhan atau tanaman yang ditanam telah dewasa dan mengalami perubahan berupa tumbuhan tersebut telah berbuah. Panen dapat diartikan sebagai berakhirnya pekerjaan bercocok tanam bagi petani dan dilanjutkan dengan mempersiapkan hasil panen untuk diperjual belikan kepada pedagang ataupun konsumen lainnya.

Jangka waktu untuk memanen sebuah tumbuhan atau tanaman berbeda-beda tergantung dengan tumbuhan atau tanaman tersebut. Contohnya yakni :

• Tomat yang bisa dipanen ketika sudah berumur kurang lebih 60-100 hari setelah ditanam di lahan tergantung jenis tomatnya.
• Semangka yang bisa dipanen ketika sudah berumur kurang lebih 60-70 hari setelah ditanam di lahan tergantung jenis semangkanya.
• Padi yang dapat dipanen ketika sudah berumur kurang lebih 110 hari dan ada yang mencapai lebih dari 120 hari.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

•  Jagung yang dapat dipanen ketika sudah berumur kurang lebih 65 hari jika ingin dijual sebagai jagung yang akan diolah menjadi jagung rebus dan dapat dipanen ketika sudah berumur kurang lebih 90 hari jika ingin dijual sebagai jagung yang akan diolah menjadi jagung kering.
• bawang putih biasanya bisa dipanen ketika sudah berumur kurang lebih 90-120 hari tergantung jenis bawang putih dan lingkungan ditanamnya bawang putih tersebut. Ciri bawang putih yang siap dipanen adalah tangkai batangnya sudah mengeras serta daun-daunnya sudah berubah warna menjadi warna kuning dan kering. 

Berbagai macam peralatan untuk panen beserta fungsinya

Untuk memetik hasil atau memanen hasil dari kegiatan bercocok tanam yang dilakukan oleh para petani di kebun atau di sawah tentunya para petani membutuhkan beberapa peralatan agar bisa memudahkan pekerjaan para petani tersebut dalam memanen hasil tumbuhan yang ditanam oleh para petani tersebut. Berbagai macam peralatan yang digunakan memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda tergantung bentuk dari peralatan tersebut.

Peralatan yang biasanya dipakai oleh para petani untuk memanen hasil dari bercocok tanamnya dapat digolongkan ke dalam 2 golongan yakni peralatan panen yang tradisional dan peralatan panen yang modern. Kedua golongan ini memiliki banyak sekali perbedaan mulai dari bentuk dari kedua golongan tersebut, cara kerja kedua golongan tersebut dan waktu yang dibutuhkan untuk memanen hasil dari bercocok tanam para petani.

Baca juga : Potensi Dan Peran Budidaya Perairan

Berikut ini merupakan peralatan panen yang tradisional yang digunakan para petani untuk memotong ataupun memanen hasil dari bercocok tanamnya yakni :

• Ani-ani

Ani-ani atau lebih dikenal dengan sebutan ketam merupakan suatu alat yang mirip dengan pisau namun memiliki ukuran yang lebih kecil dari pisau. Cara menggunakan ani-ani atau ketam ini adalah potong tangkai padi yang terdapat banyak bulir-bulir padi satu persatu.

• Sabit

Sabit atau lebih dikenal dengan sebutan arit merupakan suatu alat yang mempunyai bentuk melengkung pada bagian mata pisaunya. Para petani menggunakan bentuk sabit atau arit ini yang melengkung pada bagian mata pisaunya untuk menebas tumbuhan atau tanaman dengan sekali tebas.

Berikut ini merupakan peralatan panen yang modern yang digunakan para petani untuk memotong atau memanen hasil dari bercocok tanamnya yakni :

• Mesin panen reaper

Mesin panen reaper adalah salah satu mesin panen untuk memotong hasil panen dari padi yang memiliki cara kerja yang serupa dengan cara kerja sabit tetapi mesin panen reaper dapat bekerja dengan cepat. Mesin reaper dapat tergolong kedalam beberapa tipe yakni mesin panen reaper tipe row 3, mesin panen reaper tipe row 4 dan mesin panen reaper tipe row 5.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

• Mesin panen combine

Mesin panen combine adalah salah satu mesin panen untuk memotong hasil panen dari padi beserta jerami padi dan disalurkan ke bagian dari tubuh mesin yang mempunyai fungsi merontokkan padi-padi tadi.

• Mesin panen binder

Mesin panen binder adalah salah satu mesin panen untuk memotong hasil panen dari padi dan kemudian diikat dan direbahkan ke sisi yang sama. (Mawarni)