Daftar Isi
LancangKuning.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dikritik keras oleh kader senior PDIP Effendi Simbolon. Dengan terang Effendi menyebut menteri keuangan terbaik dunia itu justru menghambat kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).Akan tetapi, menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, pernyataan Effendi Simbolon itu tidak objektif dan kurang adil. Alasannya, bagaimana pun Sri Mulyani merupakan pembantu yang dipercaya oleh Jokowi.
“Artinya, jika menterinya jelek, presidennya juga jelek dong. Kalau menterinya bagus, presidennya juga bagus,” ungkapnya, Senin (10/2).Menurutnya, Sri Mulyani adalah pilihan Jokowi yang artinya semua kinerja mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu juga sesuai dengan yang diinginkan Jokowi.
“Sesungguhnya itu tidak adil,” jelasnya.Sebelumnya Effendi Simbolon memngelurakan pernyataan agar Menkeu Sri Mulyani diganti dengan sosok yang dapat mendongkrak program pemerintah. Menurut Effendi, semua program Jokowi bagus tapi tidak didukung anggaran yang cukup.
“Sektor (keuangan) ini yang jadi faktor utama. Kalau diperlukan ya dicari menteri keuangan yang fresh yang punya nilai jual di pasar. Bukan tak suka, tapi buktinya sampai tahun ke-6 ini enggak ada poin yang jadi nilai jual lalu mendongkrak ke programnya Pak Jokowi. BPJS defisit, semua defisit,” ungkapnya.
Sumber:Politik Today.com
Komentar