Perkembangan Manajemen Industri Media Massa

LancangKuning.com - Apa yang kamu lakukan Ketika kamu ingin mendengar lagu favorit, menonton pertunjukan favorit, atau melihat acara berita terkini? kemungkinan besar kamu akan menyalakan televisi, radio, atau komputer kamu. Pernahkah  kamu membaca koran di pagi hari? atau  Mungkin kamu menonton acara berita pagi, mendengarkan pembaruan berita yang disiarkan dari stasiun radio favorit Anda. Mungkin jika kamu sedang istirahat bekerja, kamu menyempatkan untuk membaca berita utama di internet melalui gadget yang kamu miliki.

Sumber yang digunakan oleh mayoritas masyarakat umum untuk mendapatkan berita dan informasi itulah yang disebut media massa. Masing-masing metode ini mewakili penggunaan media massa. Media massa terdiri dari segala alat komunikasi yang dimaksudkan untuk menjangkau khalayak umum . Perhatikan bahwa media massa banyak digunakan untuk merujuk seluruh industri komunikasi publik, termasuk: Koran, Majalah, Selebaran, Baliho, Telemarketing otomatis, Siaran radio, Siaran televisi, Artikel internet, Posting media sosial.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Media massa secara tidak langsung berpengaruh terhadap budaya dan perdagangan. Pada politik, media massa memungkinkan publik untuk melihat dan mendengar kandidat di awal, dan di seluruh proses pemilihan. Media juga menyoroti masalah politik dan masalah sosial tertentu untuk penonton. Saat ini, sebagian besar politisi menggunakan media massa untuk tujuan promosi diri. Ini termasuk hal-hal seperti:

• Menyiarkan iklan politik mereka
• Membuat wawancara pada televisi
• Menerbitkan artikel dan esai mereka
• Saling menukar informasi melalui media sosial

Media massa berarti teknologi bertujuan menjangkau banyak orang. Dan merupakan sarana komunikasi utama. Platform paling umum untuk media massa adalah radio, koran, televisi, majalah dan Internet. Masyarakat umum biasanya bergantung dengan hal ini untuk mendapatkan informasi mengenai masalah politik, masalah sosial, hiburan, dan berita dalam budaya pop.

Media massa telah berkembang secara signifikan dari tahun ke tahun. Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana berita dan informasi terbaru di komunikasi kan di masa lalu? Nah, sebelum ada internet, televisi, atau radio, ada koran (surat kabar). Surat kabar itu adalah platform asli untuk media massa. Dalam waktu  yang lama, publik mengandalkan penulis dan jurnalis untuk surat kabar lokal untuk memberi mereka berita terbaru dalam peristiwa terkini.

Baca juga :  Konsep Dasar Manajemen Media Massa

 Berabad-abad kemudian pada tahun 1890-an, muncullah penemuan radio. Radio akan segera menggantikan surat kabar sebagai sumber yang paling relevan untuk media massa. Keluarga akan berkumpul di sekitar radio dan mendengarkan program stasiun radio favorit mereka untuk mendengar berita terbaru tentang politik, masalah sosial, dan hiburan. Lalu mengikuti perkembangan zaman, media massa terus mengalami perubahan hingga saat ini media massa yang paling banyak digunakan adalah  internet.

Ada lima tahap pengembangan dalam industri: inovasi, penetrasi (pertumbuhan), puncak (kematangan), penurunan dan adaptasi. Ada sembilan industri media massa utama: buku, koran, majalah, film, rekaman, radio, siaran televisi, televisi kabel, dan komputer. Setiap bentuk media melewati siklus hidup. Sementara beberapa telah melewati setiap tahap siklus hidup, yang lain baru mulai tumbuh.

• Tahap pertama adalah inovasi. Inovasi terjadi ketika seseorang menciptakan bisnis yang menggunakan teknologi untuk menyampaikan pesan yang dapat memberikan informasi kepada audient. Pertama-tama harus ada kebutuhan sebelum bisnis dapat berhasil menjangkau audient. Itu harus menjadi solusi pertama dari jenisnya atau solusi yang lebih baik daripada yang ada saat ini. Ketika inovasi berhasil, itu akan mulai "tumbuh menjadi industri media massa besar".
• Tahap kedua adalah penetrasi, atau tahap pertumbuhan. Setelah inovasi berhasil, ia mulai tumbuh dan menjadi salah satu media terkemuka dari jenisnya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan penonton untuk hiburan.
• Tahap selanjutnya adalah tahap kematangan, atau puncak. Sebuah media telah mencapai puncaknya ketika menjadi sumber utama media dan mendatangkan lebih banyak pendapatan daripada media lainnya. Sebagian besar rumah menerima dan menggunakan bentuk media ini ketika sedang memuncak.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

• Penurunan adalah tahap keempat dalam siklus hidup. Ini terjadi ketika media baru mengambil alih media yang sebelumnya populer kehilangan audients nya. Setelah audients hilang, pendapatan berkurang.
• Tahap terakhir adalah tahap adaptasi. Banyak bentuk dari sembilan media berada dalam tahap adaptasi. Ini hasil ketika ia mendefinisikan kembali dirinya sebagai media di pasar dan media menetapkan tujuan baru yang dapat dipenuhi.(Eka)