Daftar Isi
LancangKuning.com - Bahasa keramik berasal dari bahasa Yunani yaitu keramikus yang mempunyai arti salah satu bentuk yang diciptakan dari pengelolaan tanah liat yang di bakar. Tetapi sebelum tanah liat dibakar, tanah liat tersebut haruslah dibentuk hingga tampak seperti sebuah guci, pot, genteng, gerabah, porselin dan lain – lain, tidak semuanya keramik-keramik yang dibuat dari tumpukan tanah liat. Definisi dari pengertian keramik juga mencangkup semua bahan – bahan yang non-logam dan bahan anorganik yang padat.
Bahan – bahan keramik yang baku, yang umum dan biasa digunakan adalah ball clay, air, kwarsa, kaolin, dan felspard. Struktur – struktur kristal adalah penentu dari sifat yang dimiliki oleh keramik dan juga komposisi kimia serta mineral bawaannya. Dan oleh sebab itu sifat – sifat yang ada pada keramik sangat tergantung dengan lingkungan geologi di mana bahan itu diperoleh.
Keramik juga mempunyai sifat – sifat yang sangat rapuh, keras ,dan kaku. Secara umumnya keramik hanya memiliki tekanan yang lebih baik di bandingkan dengan kekuatan tarikannya. Jika keramik kekurangan elektron maka sebagian besar dari bahan-bahan tersebut secara kelistrikan tidak lagi konduktor dan bisa terjadi konduktor panah yang tidak layak dan kurang bagus.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Klasifikasi Pada Keramik
Jika ingin membuat keramik bahan baku yang harus di siapkan terlebih dahulu adalah : mineral, oksida yang sederhana, oksida kompleks dan silikat , dan terakhir non-oksida.
Keramik terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :
Keramik Tradisional – adalah keramik yang dibuatkan menggunakan bahan – bahan alami, seperti kursa, kaolin, dan lain – lain. Yang termasuk dalam keramik ini yaitu : dinnerware ( barang pecah belah ), tile dan bricks ( alat – alat rumah tangga ), dan refractory ( untuk industri ).
Keramik halus – keramik ini merupakan keramik modern yang sering disebut keramik teknik dan dibuat dengan menggunakan logam dan oksida – oksida pada logam yaitu ( ZrO2, MgO, AI2O3, dan lain – lain ). Keramik halus merupakan salah satu kermaik yang mempunyai yang bagus dan terkendali, baik mutu ataupun strukturnya yang halus dan glasir atau juga tidak glasir.
Keramik konstruksi – merupakan sebuah keramik dari keramik tradisional dan bisa digunakan untuk keperluan konstruksi yang didasarkan pada lingkup – lingkup tertentu, seperti :
Baca juga : Macam-macam Normalisasi
- Elemen untuk dinding, tembok, dan lantai (ubin)
- Sebagai peralatan untuk kesehatan
- Pipa periuk atau alat angkut pembuangan dan cairan
Sifat – Sifat Yang Terdapat Pada Keramik
Sifat umum yang terdapat pada keramik adalah britel atau rapuh. Sifat – sifat ini bisa kita lihat dari keramik tradisional yang berupa : gelas, kendi, gerabah, dan barang pecah lainnya. Contohnya ketika menjatuhkan piring atau gelas keramik pasti akan hancur dan pecah. Hal ini dapat membuktikan bahwa keramik tersebut juga memiliki sifat yang rapuh, walau tidak di semua bentuk keramik atau hanya sebagian.
Sifat lain yang dimiliki oleh keramik yaitu tahan dengan suhu tinggi, contohnya keramik tradisional yang terbuat dari tumpukan tanah liat lalu di bakar dan dapat bertahan hingga suhu mencapai 1200o‑C, beda dengan keramik rekayasa yang dapat bertahan hingga 2000oC. Dengan menggunakan sifat dari tekanan tinggilah yang membuat keramik terus berkembang hingga sekarang.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Keramik juga memiliki karakteristik yang dapat digunakan untuk melakukan banyak tindakan, seperti :
- Kapasitas panas yang amat baik serta konduktivitas pada suhu panas yang rendah
- Keras, kuat, tahan panas tinggi, tetapi juga rapuh
- Memiliki sifat yang magnetik dan non-magnetik serta tahan akan korosi
- Memiliki sifat listrik yang konduktor, insulator, semikonduktor dan juga superkonduktor
- Sebagai Komponen – komponen yang tahan panas, komponen mesin otomotif dan komponen gas turbin.(Dika)
Komentar