Konsep dan Struktur Algoritma

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Algoritma adalah proses logis untuk menyelesaikan masalah. Ini menekankan urutan logis, yang berarti bahwa algoritma harus mengikuti langkah-langkah tertentu yang tidak dipercayai tangga. Pemahaman lain tentang algoritma adalah logika pemecahan masalah yang disusun dalam garis lurus.

    Algoritma itu sendiri berasal dari nama Abu Ja'far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi, seorang ilmuwan Persia yang menulis sebuah buku berjudul "Al Jabr W'Al-Muqabala" (Hukum Restitusi dan Pengekangan), yang diuraikan pada 825 IKLAN.

    Dalam suatu algoritma, cara memperbaiki masalah terdaftar. Hal pertama yang dibawa adalah gagasan, bahwa algoritma manusia juga bisa berbeda dari algoritma lainnya. Sementara penekanan lain ditulis, itu bisa dalam bentuk frasa, gambar atau diagram tertentu.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Algoritma itu sendiri memiliki beberapa fitur penting yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah, termasuk:

    1. Algoritma akan berhenti setelah proses tertentu selesai.
    2. Masing-masing harus ditentukan secara acak.
    3. Algoritma memiliki satu atau lebih input nol.
    4. Algoritma memiliki satu atau lebih nilai null.
    5. Algoritma harus efektif. Artinya, setiap prosedur tertulis harus sesederhana yang dapat dilakukan secara singkat dan logis.

    Dalam lingkungan komputer, algoritma penting untuk menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam simulasi numerik. Tanpa algoritma yang dirancang dengan baik, proses implementasi menjadi tidak akurat, korup, lambat dan tidak efisien. Seluruh implementasi algoritma adalah program komputer. Untuk berinteraksi dengan komputer, mereka memerintahkan komputer dalam hal sistem yang dikumpulkan dan diprogram. Dalam memecahkan masalah, komputer harus mengambil beberapa langkah untuk menyelesaikan masalah secara manual. Sistem yang dikenal komputer ini disebut programmer.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta

    Menerjemahkan bahasa manusia ke komputer, kita membutuhkan alat untuk menghitung keduanya. Alat yang digunakan adalah bahasa pemrograman. Setiap bahasa pemrograman memiliki levelnya sendiri, tergantung pada bagaimana pengguna menggunakan bahasa itu dengan segera.

    Konsep Dasar Algoritma Langkah-langkah umum dalam pembuatan suatu program yaitu:

    1. Mendokumentasikan program
    2. Merawat program
    3. Mendefinisikan masalah
    4. Mencari solusinya
    5. Menentukan algoritma
    6. Menulis program
    7. Menguji program

    Struktur Algoritma

    1. Struktur Sekuensial (Runtunan)

    Struktur Sekuensial adalah aturan dipesan dari baris pertama ke baris terakhir, tanpa melompat atau mengulangi. - Setiap pelajaran dilakukan. - Setiap instruksi dilakukan satu per satu, tidak ada instruksi yang diulang. - Instruksi yang ditetapkan oleh koordinator sama dengan instruksi yang ditulis dalam teks algoritmik. - Akhir dari pelajaran terakhir adalah akhir dari perhitungan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    2. Struktur Repetition (Pengulangan)

    Struktur Repetition (Pengulangan ) adalah algoritma yang selalu hidup sampai sepenuhnya terwujud. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita melakukan banyak hal berulang-ulang, sebagai algoritma untuk membersihkan pakaian:

    1. Siapkan kayu untuk menjahit
    2. Ambil mantel hangat
    3. Padukan pakaian Anda sampai kering
    4. Letakkan mantel di kait
    5. Ulangi langkah 2 hingga 4 hingga telurnya habis.

    Dari algoritma di atas kita bisa mendapatkan grafik loop. Jenis pembersihan ini hanya akan selesai jika kondisi tertentu terpenuhi, seperti handuk, dan proses pengeringan akan selesai jika pakaian akan mengering. Tata letak sistem ini akan membantu Anda dalam banyak hal seperti Struktur For, Struktur While, Sementara dan Struktur Do While.

    3. Struktur Seleksi (Pemilihan)

    Tidak setiap program dibuat dalam paket yang dipilih. Protokol Program dibuat hanya untuk mereka yang memenuhi persyaratan. Metode opsional adalah program yang melakukan prosedur pengujian untuk memutuskan apakah akan memberikan garis atau memblokir instruksi. Tes keadaan ini dilakukan untuk memilih salah satu dari banyak opsi yang tersedia.

    Saat memprogram, nilai boolean dipilih, yang dapat menghasilkan nilai benar atau salah. Secara umum, teori komposisi terdiri dari kelompok-kelompok yang berhubungan dengan kerja dan fungsional.(Qoir)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Konsep dan Struktur Algoritma
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar