Daftar Isi
LancangKuning.com - Membantu ekonomi keluarga merupakan kewajiban seorang anak ketika sudah beranjak dewasa. Berbagai pekerjaan terbaik tentu akan dijalani demi membuat kebutuhan dalam suatu keluarga terpenuhi.
Seperti salah seorang gadis di Tangerang yang memilih jadi driver ojek online (ojol) demi membantu kondisi perekonomian keluarganya. Ingin tahu kisah selengkapnya? Berikut ulasannya.
Sudah Jadi Ojol Pada Usia 18 Tahun
Seperti video unggahan saluran Youtube Cerita Ojol pada Sabtu (25/1) lalu, seorang gadis berusia 18 tahun memutuskan untuk menjadi driver ojol. Diketahui, gadis itu bernama Kanti.
"Saya Kanti dari Tangerang, tinggal di Cipete. Gajahmada belakang Banjar, 18 tahun," ujar Kanti memperkenalkan diri.
Pernah Kerja di Toko dan Minimarket
Sebelum dirinya menjadi seorang driver ojol, Kanti sempat mengaku pernah bekerja di sejumlah toko dan minimarket. Namun pekerjaannya itu tak bertahan lama, karena waktu yang kurang fleksibel.
"Udah kerja di toko, di minimarket cuma enggak lama-lama karena enggak bebaslah, terikat enggak ada liburnya, capek. Kalau ojol kan bebas, kapan saja bisa gitu," jelasnya.
Alasan Utama Pilih Kerja Jadi Ojol
Kanti mengatakan alasannya memilih ojol sebagai pekerjaannya adalah untuk membantu ekonomi keluarga, terutama ayahnya. Ia juga mengungkapkan kalau ayahnya memiliki profesi yang sama dengan dirinya.
"Saya ngojol buat bantu-bantu orangtua, terutama bapak saya. Bapak saya juga masih ngojek. Emang saya ngojol bukan buat sendiri, buat bantu orang tua," ujar Kanti dengan mata berkaca-kaca.
Anak Sulung
Dalam momen yang sama, Kanti juga mengaku bahwa dirinya adalah anak sulung. Ia memiliki kesadaran bahwa tugas anak sulung ketika sudah bisa bekerja adalah membantu ekonomi keluarga jika kekurangan.
"Orang tua juga kan punya kebutuhan. Saya sebagai anak sulung ya harus bantu," jelasnya seakan hampir meneteskan air mata.
Butuh Biaya Banyak karena Perjuangkan Pendidikan Adik
Kanti juga bercerita membutuhkan biaya banyak untuk pendidikan kedua adiknya. Ia mengatakan bahwa adiknya yang nomor dua akan masuk SMA, dan adiknya yang bungsu akan masuk SMP.
"Adik saya yang kedua mau masuk SMA, biaya lagi. Adik saya yang bungsu juga mau masuk SMP, jadi butuh biaya banyak," katanya.
Kerja Keras
Sebagai anak sulung, ia mengatakan bahwa dirinya harus tahu diri dan bekerja keras demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.
"Mangkannya saya kerja keras jadi ojol, panas-panasan, hujan kehujanan, saya enggak peduli," jelas Kanti.
Sedih Tidak Bisa Seperti Teman-Temannya
Keputusannya untuk bekerja menjadi seorang driver ojol di usianya yang tergolong masih remaja, membuat dirinya sedih. Kanti sedih karena tak bisa berlibur seperti yang dilakukan teman-teman sebayanya.
"Kadang juga sedih, teman-teman liburan saya kerja, tiap hari kerja. Libur paling istirahat karena capek, sakit," kata Kanti mengaku.
Sadar akan Kewajiban
Menjadi anak sulung membuat Kanti sadar, bahwa dirinya harus bisa membantu orang tua dalam segi ekonomi keluarga.
"Cuman ya saya harus sadar diri, saya anak paling gede. Harus bisa bantu orangtua," jelasnya.
Sumber : Merdeka.com
Komentar