Senyawa Makromolekul

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Hermann Staudinger adalah orang yang menciptakan makromolekul ini pada tahun 1920 makromolekul adalah molekul yang besar dan terdiri dari banyaknya atom-atom dan juga blok penyusun. fungsi dari makromolekul sangat berbeda tentunya tergantung apa yang kita bahas, contohnya seperti makromolekul DNA,  Sel hidup mempunyai 4 makromolekul diantaranya adalah sebagai berikut :

    1. Karbohidrat, kata karbohidrat ini sudah tidak asing lagi bagi kita, karena kita sudah sering mendengarnya bukan. Karbohidrat adalah zat- zat pada makanan yang mengandung unsur karbon (c), hidrogen (H), dan oksigen (O).
      Karbohidrat akan di pecahkan di dalam tubuh yang akan menjadi zat gula molekul. Zat ini lah yang akan di serap atau di cernakan oleh tubuh. Jika kita terlalu banyak menyerap zat tersebut maka dimana tubuh kita akan menampung zat gula tersebut? jika kita terlalu banyak menyerap nya maka karbohidrat tersebut akan tersimpan di organ hati / otot, ia akan membentuk glikogen di daerah perut, atau di sekeliling ginjal,  bisa juga di kulit untuk membentuk  lemak. Karbohidrat juga bisa digolongkan menjadi disakarida, monosakarida, dan polisakarida. Makanan yang menghasilkan karbohidrat adalah sebagai berikut :

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru 

    • Nasi
    • gandum,
    • jagung,
    • singkong,
    • sagu,
    • kentang,
    • roti,
    • dan ubi-ubian.
    1. Protein, protein ini merupakan zat asam amino yang ada di dalam makanan dan berfungsi untuk membangun dan juga sebagai pengatur tubuh. Unsur yang terkandung di dalam protein adalah hidrogen, karbon, oksigen, serta nitrogen. Di tubuh kita protein berfungsi sebagai memperbaiki jaringan sel di dalam tubuh kita. Ternyata jenis molekul protein sangat banyak bahkan sebanyak puluhan ribu, walaupun sebanyak itu umumnya protein polimer memiliki 20 kelompok / jenisnya.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Khairun

    1. Asam Nukleat, fungsi dari asam nukleat adalah tempat penyimpanan tersendiri yang di gunakan sebagai penyimpan energi dan juga koenzim. asam ini merupakan polinukleotida, yaitu suatu polimer dimana satuan penyusunnya merupakan nukleotida. Nukleotida ini di bagi menjadi 3 komponen, yaitu basa nitrogen, pentosa, serta gugus fosfat.
    2. Lipid, lipid fungsinya sebagai sumber energi, lapisan pelindung, komponen vitamin, juga komponen hormon. Lipid memiliki sifat yaitu hidrofobik artinya sedikit / tidak memiliki ketertarikan pada air. Senyawa yang sanga penting bagi makhluk hidup ialah lemak, steroid, dan fosfolipid.

    Pentingnya makromolekul, makromolekul umumnya berbeda dengan jenis molekul lainnya (alami, dan sintetis) mempunyai volume besar serta berat molekul. Sifat nya lebih bermanfaat serta kompleks dari molekul – molekul lainnya. Jenis molekul di bagi menjadi 2 yaitu alami dan sintetis berikut adalah penjelasannya :

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Makromolekul alami, senyawa yang berhubungan dengan sangat spesifik, dapat memenuhi fungsinya vital. Sudah di berbagai kasus, Makromolekul ini sangat berfungsi sebagai karbohidrat atau men input metabolik, dan di berbagai kasus yang berbeda mereka ini seperti lipid (molekul struktural). Berbagai contoh dari makromolekul alami yaitu pati, glukosa, lignin, pati, dan yang lainnya.

    Makromolekul sintetik, Makromolekul sintetik kebalikan dari Makromolekul alami, makromolekul ini merupakan buatan atau ciptaan sintetis dari manusia, tentunya menggunakan teknologi yang canggih agar bisa mendapatkan hasil maksimal saat penelitiannya, tentunya dengan melewati percobaan – percobaan dan berbagai pula proses nya difokuskan di peningkatan monomer yang dikendalikan, maksudnya antara di tingkatkan atau di perepat dan mungkin kedua – duanya.

    Makromolekul ini sangat penting bagi para industri / dalam industri karena produknya berupa minyak bumi serta petrokimia, dari situlah kita dapat memperoleh bahan yang bisa di daur ulang, contohnya seperti plastik, karbon nanotube (bahan canggih), nilon atau poliester yang terbuat dari bahan serat sintetis, demikian penjelasan nya perbedaan antara makromolekul alami dan makromolekul sintetik.(Redho)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Senyawa Makromolekul
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar