Persamaan Listrik Statis dan Dinamis

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Listrik adalah atom yang dialiri oleh elektron pada hantaran atau suatu energi yang juga berdampak terhadap kehidupan manusia saat ini yang berguna bagi menjalankan alat elektronik dan mempermudah urusan manusia. Listrik sangat berdampak besar bagi manusia. Oleh sebab itu, listrik menjadi dua bagian atau dua macam yaitu listrik statis dan listrik dinamis.

    1. Listrik Statis

    Listrik statis merupakan energy yang di dalamnya mengandung muatan energi listrik. Muatan benda tersebut bermuatan positif bisa juga bermuatan negatif. Semua zat yang terkandung di dalamnya mengandung zat atom. Karena muatan tersebut dibentuk dari sejumlah atom. Setiap atom memiliki inti atom yang terdiri dari electron dan proton. Proton bermuatan positif, sedangkan electron bermuatan negative.

    1. Listrik Dinamis

    Listrik dinamis adalah listrik yang bisa berpindah. Cara mengukur kekuatan arus pada listrik ini bisa dengan waktu dibagi muatan itu sendiri yang merupakan coloumb dan satuan waktu adalah detik. Kuat arus pada rangkaian cabang denga kuat arus yang masuk dengan kuat aru yang keluar. Sementara itu arus tetap ada pada tiap-tiap ujung hambatan.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Seperti yang telah dikatakan di hukum Kirchoff: “Jumlah arus listrik masuk pasti sama dengan listrik keluar.”

    Besaran-besaran Listrik

    Energi listrik dinyatakan menggunakan besaran-besaran tertentu, berikut penjelasannya:

    1. Tegangan Listrik

    Tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik yang terjadi pada dua titik yang ada dalam satu rangkaian listrik. Satuan listrik dinyatakan dengan volt yang dapat diukur dengan voltmeter.

    1. Hambatan listrik

    Hambatan listrik adalah tegangan kuat arus di alat elektronik dibagi kuat arus yang melaui nya. Hambatan listrik dapat diukur dengan menggunakan satuan ohm kemudian diukur dengan ohmmeter.

    1. Arus listrik

    Arus listrik adalah jumlah listrik yang muatannya muncul karena adanya pergerakan electron dalam suatu rangkaian listrik yang dapat diukur dalam satuan waktu tertentu. Besaran arus listrik dapat dinyatakan dengan menggunakan ampere kemudian diukur dengan amperemeter.

    1. Gaya  Gerak Listrik

    Gaya gerak listrik merupakan besarnya energy arus listrik yang diubah menjadi bukan listrik ataupun energy listrik lainnya. Besarnya satuan listrik yakni satuan volt yang dapat dikukur dengan voltmeter.

    1. Muatan listrik

    Muatan listrik adalah kekuatan yang dimiliki oleh sebuah benda yang mempunyai daya listrik di dalamnya.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Pembangunan Indonesia

    Persamaan Listrik Statis dan Dinamis

    1. Pasti punya kekuatan magnet yang saling tarik menarik
    2. Untuk menghasilkan listrik statis maupun dinamis diperlukan dua buah benda yang harus berhubungan
    3. Keduanya  harus punya inti atom

    Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis

    1. Listrik statis tidak melakukan pergerakan muatan listrik sedangkan listrik dinamis melakukan pergerakan daya listrik atau disebut terjadi arus listrik.
    2. Listrik statis terjadi karena dua benda yang digesekan sedangkan listrik dinamis terjadi karena terjadi perselisihan daya listrik dan adanya arus searah maupun bolak balik.
    3. Parameter yang ada pada listrik statis sulit diukur untuk diukur sedangkan listrik dinamis relatif lebih mudah untuk mengukur arus, tegangan, hambatan maupun daya listrik yang terjadi di suatu rangkaian.

    Rumus listrik dinamis     

    • Kuat Arus Listrik

    I = Q / t

    • Beda Potensial Listrik

    V = W / Q

    • Hambatan Listrik

    R = ρ l / A

    • Hukum Ohm

    V = I R

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau 

    Keterangan:

    • Q = Besar muatan ( C )
    • V = Tegangan (Volt)
    • t =Waktu (s)
    • I = kuat arus (A)
    • ρ = koefisien hambatan (ohm mm2 / m)
    • R = Hambatan listrik (Ohm)
    • A = luas penampang (m2)
    • l = panjang kawat (m)

    Rumus listrik statis

    • Gaya Coloumb

    F = k Q q / R2 = q E

    • Potensial Listrik

    V = k Q / R = E R

    • Kuat Medan Listrik

    E = k Q / R2 F / q

    • Energi Potensial Listrik

    Ep = k Q q /R = q V

    Keterangan:

    •  F = Gaya Coloumb ( N )
    • Q = Besar muatan 1 ( C )
    • q =Besar muatan 2 ( C )
    • R = Jarak muatan ( m )
    • E = Medan magnet ( B )
    • V = Tegangan (Volt)
    • Ep = Energi potensial Listrik ( J ).(Manda)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Persamaan Listrik Statis dan Dinamis
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    50%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    50%

    Komentar