Klasifikasi Karbohidrat

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Karbohidrat merupakan suatu zat yang dapat menghasilkan kalori. Karbohidrat memiliki fungsi sebagai cadangan makanan, materi pembangun, serta bahan bakar bagi tubuh makhluk hidup. Pengertian lain dari Karbohidrat adalah cadangan makanan bagi makhluk hidup. Karbohidrat terdiri dari beberapa molekul berupa karbon, hydrogen, dan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh makhluk hidup. Karbohidrat biasanya diperoleh dari tumbuhan hijau pada proses fotosintesis yang mengubah Karbondioksida menjadi Karbohidrat.

    Karbohidrat akan dipecah menjadi beberapa molekul gula yang sederhana pada sistem pencernaan. Kemudian, karbohidrat akan di simpan di beberapa organ, daerah perut, atau di bawah kulit yang membentuk lemak. Beberapa makanan yang menjadi sumber energi karbohidrat yaitu pada akar ataupun umbi-umbian: ubi kayu, kentang, keladi, dll; pada biji-bijian: beras, gandum, jagung, kacang-kacangan; pada buah-buahan: semua jenis buah; pada daun-daunan: semua sayur-mayur yang berwarna hijau.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Klasifikasi Karbohidrat

    Karbohidrat dapat dibagi berdasarkan jumlah gula yang terkandung di dalamnya, karbohidrat terbagi menjadi 4 golongan diantaranya monosakarida, disakarida, oligosakarida, serta polisakarida.

    1. Monosakarida

    Monosakarida adalah suatu senyawa Karbohidrat yang berupa gula yang paling sederhana dan sering di temukan dalam buah-buahan ataupun madu. Monosakarida dapat disebut juga dengan senyawa Karbohidrat yang tunggal atau sederhana.

    Pada umumnya monosakarida memiliki rasa yang manis, dapat larut dalam air, biasanya tidak bewarna, dan berbentuk Kristal (padat). Monosakarida dapat dibedakan menjadi 2 bagian yaitu ketosa dan aldosa. Adapun contoh monosakarida yaitu glukosa dan fruktosa yang termasuk aldosa, dan galaktosa yang termasuk ketosa. Dan masing-masing jenis dari monosakarida memiliki tingkat kandungan kemanisan yang berbeda-beda.

    Dari ketiga contoh monosakarida tersebut fruktosa-lah yang memiliki tingkat kandungan kemanisan yang tertinggi dan terkandung dalam madu. Glukosa banyak digunakan untuk dunia perindustrian dan digunakan untuk membuat sirup ataupun sejenis minuman lainnya. Sedangkan galaktosa tidak dapat ditemukan di alam bebas dikarenakan merupakan hasil pencernaan laktosa. Rumus umum monosakarida adalah CnH2nOn.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Ichsan

    1. Disakarida

    Disakarida ialah senyawa Karbohidrat yang terbentuk melalui 2 monosakarida yang terhubung secara glikosidik dan dapat terpecah secara hidrolisis. Artinya disakarida merupakan senyawa Karbohidrat yang terdiri atas 2 molekul gula yang berikatan dan juga dapat terpecah.

    Contoh dari disakarida yakni sukrosa, laktosa, dan maltosa. Sukrosa merupakan gula meja yang sering di gunakan untuk proses pembuatan minuman. Laktosa merupakan gula yang dapat di temukan dalam susu. Maltosa adalah gula yang sering di temukan pada umbi-umbian. Masing-masing dari contoh disakarida tersebut tersusun atas 2 molekul gula yang saling berikatan.

    1. Oligosakarida

    Oligosakarida merupakan senyawa Karbohidrat yang terdiri atas sedikit molekul gula. Oligosakarida ini menghasilkan 2 molekul gula yang sering disebut dengan disakarida, dan oligasakarida yang menghasilkan 3 disebut dengan triosakarida. Contoh oligasakarida ini yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Oligasakarida ini sering di jumpai pada tumbuhan seperti umbi-umbian. Memiliki sifat yang sulit dicerna, maka oligosakarida ini menjadi media perkembangan bakteri dan akan mengeluarkan gas berupa kentut. Jadi, tidak heran jikalau kita banyak memakan ubi dan sering mengalami yang namanya kentut.

    1. Polisakarida

    Jika oligosakarida merupakan senyawa Karbohidrat yang mempunyai molekul gula yang sedikit, maka polisakarida adalah suatu senyawa karbohidrat yang terdiri atas banyak molekul gula, akan tetapi tidak berasa manis. Maka dari itu, polisakarida sering disebut dengan senyawa karbohidrat bukan gula karena rasanya yang tidak berasa manis.

    Polisakarida yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari adalah glikogen, selulosa, dan amilium. Glikogen ialah cadangan makanan yang ada pada hewan yang tersimpan dalam hati dan oto hewan tersebut. Seluosa merupakan unsur penyusun bakteri dan sel tumbuhan. Amilium merupakan cadangan makanan yang terdapat tumbuhan yang terdapat pada batang, biji, ataupun umbi dari tumbuhan tersebut.(Mawarni)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Klasifikasi Karbohidrat
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar