Bagas Godang Dalihan Natolu Mandailing Diresmikan, Wagubri: harus dilestarikan bersama

Foto: Humas

LancangKuning.com, ROKAN HULU -- Peresmian Bagas Godang Dalihan Natolu (Rumah Adat Mandailing) di hadiri oleh Wakil Gubernur Riau, H. Edy Afrizal Natar Nasution,S.IP, serta Pengukuhan Kerapatan Adat Huta Haiti, di Desa Rambah Tengah Barat, Rabu (08/01/2020).

Dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.IP, beserta istri dr. Suti Muryati, Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman, Ketua TP PKK Hj. Peni Herawati, Sekda Rokan Hulu, H. Abdul Haris, Ketua DWP Rokan Hulu, S.Sos, M.Si, Ketua DWP Rokan Hulu, Neti Herawati,  Ketua DPRD Rokan Hulu, Novliwanda Ade Putra, ST, Ketua LAM Rohul Tengku Rafli Armein, Kepala Desa Suharman Nasution, Kapolres Rohul, AKBP Dasmin Ginting, S.IK, Kejari Rohul Freddy Daniel Simanjuntak, Ketua PN Pasir Pangaraian, Sunoto, SH, Para Datuk Adat 5 Luhak, Sutan Mahmud, Sutan Laut Api, Sutan Na Opat Mangaraja Na Tolu, Sutan Beratur Managaraja Berbaris, para Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama dan masysrakat.

Baca Juga: Diawal tahun 2020, Gubernur Riau Launching Tiga Koperasi Syariah di Siak

Kedatangan Wagubri orang nomor 2 di Riau H. Edy Natar Nasution, dan Bupati Rokan Hulu, H. Sukiman didampingi Hj. Peni Herawati Sukiman, dan rombongan disambut dengan tarian khas Mandailing gendang tor-tor serta silat tradisi adat setempat, dilanjutkan dengan tari persembahan dan atraksi lainnya dalam memeriahkan acara tersebut.

H. Sukiman Bupati Rokan Hulu, dalam sambutannya mengatakan akan terus melaksanakan pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu.

Baca Juga: 518 Unit Handphone Raib, Polsek Tampan Ringkus Pembobol Konter HP

"Kami tetap memperhatikan masyarakat adat yang dibuktikan dengan pelatihan, pengembangan, dan memajukan seni serta budaya sampai kepada pembinaan pada kelembagaan adat yang ada di tengah masyarakat," kata H. Sukiman.

Bupati Rokan Hulu H. Sukiman juga berpesan kepada masyarakat, kedepannya agar masyarakat setempat merawat dan memelihara bangunan rumah adat Mandailing tersebut, sehingga terjaga kelestariannya.

"Memang Mudah untuk membangun, tapi sulit untuk merawatnya, oleh karena itu kedepannya kita bersama-sama merawat dan menjaga kelestarian bangunan Bagas Godang ini bersama-sama," terang orang nomor satu di Rokan Hulu tersebut.

H. Sukiman berharap agar kelembagaan kerapatan adat Huta Haiti menjadi jembatan antara masyarakat adat dengan pemerintah, sehingga dapat memberikan sumbangsih dan pemikiran positif dalam rangka mengatasi persoalan yang ada di daerah tersebut.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Kesempatan yang sama, Edy Afrizal Natar Nasution Wakil Gubernur Riau tersebut, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terhadap lingkungan di sekitar rumah Godang Dalihan Natolu Huta Haiti.

Edy Natar juga menceritakan secara jelas sejarah asal-usul suku Mandailing yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.

Wakil Gubernur Riau H. Edy Afrizal Natar Nasution S.IP juga mengakui Pemkab Rohul saat ini telah banyak melakukan pembangunan infrstruktur.

"Kemarin saya juga pergi meninjau ke Pemakaman Raja-raja Rambah, disana saya melihat masjid yang tengah dibangun dan saya juga melihat jalan yang sudah mulai diperbaiki, Sehingga ini bagus sekali akses menuju lokasi, pembangunan infrstruktur yang sudah banyak di benahi," ujarnya.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Saya berharap adat istiadat Mandailing Napituhuta ini tetap dilestarikan, selain berfungsi untuk pertemuan, rumah Bagas Godang ini sebagai tempat untuk memecahkan masalah dan untuk musyawarah. Apalagi di Indodnesia yang penuh dengan keberagaman dan kebhinekaan yang memiliki kekayaan dan potensi, dan Bagas Godanga Mandailing ini yang bisa di jadikan sebagai salah destinasi wisata, di dukung dengan wisata Religi, karena Rokan Hulu memiliki Mesjid Islamic Center yang megah, jadi bila dipadukan ini menjadi potensi yang luar biasa," terang Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution tersebut.

Selanjutnya, Peresmian Bagas Godang ini ditandai dengan Penandatanganan Prasasti dan penguntingan pita oleh Wagubri Edy Nasution yang didampingi langsung H. Sukiman Nasution. (LKC)