Daftar Isi
MANILA-Data Jumat(27/12/2019) yang lalu dirilis, sebanyak 28 orang telah menjadi korban Topan Phanfone yang melanda Filipina. Hingga Minggu, (29/12/2019) angkanya naik menjadi 40 orang yang tewas dan puluhan ribu lainnya masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.
Topan Phanfone melanda Filipina saat masyarakat Filipina masih larut dalam suasana Natal.
Dilansir dari AFP, Minggu (29/12/2019), korban tewas ini terdiri dari tiga awak kapal yang meninggal setelah kapal mereka terbalik karena angin kencang, seorang polisi, dan seorang pria.
"Kami berharap tidak akan ada lagi kenaikan jumlah korban tewas," kata juru bicara Badan Bencana Nasional Filipina Mark Timbal kepada AFP. Sementara itu, pihak berwenang masih berusaha mencari 12 orang yang dilaporkan hilang.
Laporan terbaru menunjukkan lebih dari 1,6 juta orang terkena dampak topan di Filipina. Topan dahsyat ini merusak lebih dari 260.000 rumah warga dan memaksa hampir seratus ribu orang mengungsi ke tempat pengungsian darurat.
Pemerintah Filipina menaksir kerugian akibat badai topan dahsyat ini mencapai $ 21 juta. Kerusakan terjadi pada lahan pertanian dan infrastruktur.(rie/dtc)
Komentar