Daftar Isi
Foto: Istimewa
LancangKuning.com, Pekanbaru -- Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) telah melakukan aksi super damai bela nabi yang berlangsung pada Jumat (20/12/19) di Pekanbaru.
Baca Juga: DPD RI: Pasar Kaget yang Tidak Mengantongi Izin Termasuk Ilegal
Menjelang hari aksi tersebut, kabar tak sedap datang melalui pesan berantai media sosial yang mengabarkan aksi tersebut hanyalah isapan jempol belaka/hoaks.
Foto: Istimewa
"Kami sedang mencari sumber yang mengatakan aksi kami semalam hoaks. Massa sudah terpancing dengan pesan tidak benar itu," kata Tim Hukum GMMK Adha Nuraya, SH melalui telefon seluler, Sabtu (21/12/19).
Adha mengakui sudah mengantongi beberapa nama penyebar isu tersebut. Pihaknya akan berusaha menempuh jalur musyarawah terlebih dahulu. Apabila tidak mencapai kesepakatan, Adha siap menempuh jalur hukum.
Baca Juga: Jelang Natal, Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Sumbar
Sebelumnya aksi yang dilakukan GMMK dipicu dari sejumlah toko di Jakarta yang menghina Nabi Muhammad.
Foto: Istimewa
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Diantaranya Sukmawati Soekarnoputri yang menyebutkan bahwa derajat Soekarno lebih tinggi dibanding Muhammad serta ceramah Gus Muwafiq yang menghina Nabi.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Kami ingin mengingatkan kepasa masyarakat agar mereka penghina agama terlebih lagi Nabi diproses secara hukum," tutupnya (San).
Komentar