Dinas Pasar Pekanbaru Tidak Berkomentar Soal Pedagang Kaki Lima Kembali Berjualan di Jalan Teratai

Daftar Isi

    LancangKuning.Com,- Kepala Dinas Pasar (Dispas) Kota Pekanbaru enggan memberikan jawaban, ketika dikonfirmasi mengenai persoalan para pedagang yang memutuskan keluar dari Pasa Higienis dan kembali berjualan di sepanjang Jalan Teratai, Alimuddinsyah dan Jalan Seroja, Kecamatan Sukajadi.

    Dia malah mempercepat langkahnya menaiki tangga guna menghindar dari kejaran awak media yang terus mencoba melontarkan pertanyaan ke dirinya.  “Ndak, ndak saya mau ke atas,” Sebut Mahyuddin sembari mempercepat langkah kakinya

    Ketika ditanya para pedagang kembali berjualan sepanjang Jalan Teratai, Mahyuddin lebih memilih tidak berkomentar. " No Comment." Sebutnya

    Sebelumnya diberitakan, relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Teratai, Seroja dan Alimmuddinmsyah ke Pasar Higienis yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) dinilai gagal. Karena para pedagang memutuskan keluar dari bangunan bekas SDN 019 untuk kembali bejualan di pinggir jalan dengan alasan merugi.

    Keluarnya para pedagang tersebut, lantaran Pemko Pekanbaru dalam melakukan penertiban dan rekokasi hanya berjalan setengah-setengah dan tak secara menyeluruh, sebab di lapangan masih ditemukan para PKL yang berjualan di sepanjang jalan tersebut. Sehingga dagangan milik pedagang yang telah masuk ke Pasar Higienis tak laku akibat sepi pembeli.

    Salah seorang pedagang, Marni mengatakan, dirinya terpaksa keluar dan kembali berjualan di tepi jalan lantaran tak ada pembeli yang masuk ke Pasar Higienis, sehingga barang dagangannya tak laku.

    "Setelah lama bertahan berjualan disini, tapi pembeli sepi karena masih ada pedagang yang berjualan di luar sana. Namun tak ditertibkan." Keluhnya beberapa

    Akuinya, selama berjualan di Pasar Higienis omset penjualannya mengalami penurunan drastis. Bahkan kerap kali dirinya mengalami kerugian meski belum ada biaya yang dikeluarkan untuk berjualan disini.

    "Jualan disini kadang laku Rp 30.000 - 50.000, berbeda halnya berjualan di pinggir jalan yang tiap omset penjualannya mencapai Rp 500.000." Sampainya

    Dia berharap apabila Pemko Pekanbaru ingin menertibkan maka mesti secara menyeluruh bukan setengah-tengah seperti saat ini. "Ditertibkan cuman setengah-tengah, sebagian ditertibkan sebagian tidak, jadi kita yang mengikuti aturan Pemko merasa dirugikan." Kesalnya

    Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Pekanbaru Edwar Sanger ketika dikonfirmasi terkait persoalan tersebut mengatakan, pihaknya menginstruksikan kepada Kepala Satpol PP dan Kepala Dinas Pasar untuk mengecek kembali kondisi di lapangan. Apa yang menjadi permasalahan sehingga pedagang keluar dari Pasar Higienis.

    "Saya sudah intruksikan kepada Kepala Satpol PP dan  Kepala Dinas Pasar untuk mengecek kembali, apa permasalahananya. Coba dikoordinasikan kembali," Sebutnya

    Menurut Edwar, pedagang keluar dari Pasar tersebut karena tidak tersedianya lapak maupun fasilitas pendukung yang lain yang belum terpenuhi. "Lapak tak tersedia dan banyak fasilitas lainnya yang diingin pedagang belum terpenuhi. Kita minta tim penertiban untuk  mengarahkan mereka kembali masuk ke Pasar Higienis." Sampainya. (San)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dinas Pasar Pekanbaru Tidak Berkomentar Soal Pedagang Kaki Lima Kembali Berjualan di Jalan Teratai
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar