Memahami Jenis Biaya Produksi Pada Sebuah Produk

LancangKuning.com - Jika ingin melaksanakan suatu kegiatan produksi maka sudah pastinya aka nada biaya yang diperlukan oleh seseorang yang memproduksi sebuah produk. Untuk memenuhi itu semua juga dibutuhkan bahan baik itu bahan baku maupun bahan setengah jadi.

Tidak hanya itu saja, mesin-mesin dan alat-alat, biaya gaji pekerja, biaya dalam pemasaran atau promosi, biaya untuk iklan, serta biaya sewa tanah dan property atau bangunan haruslah dipersiapkan dengan jernih dan bersih secara menyeluruh. Biaya untuk memproduksi sebuah barang bagi produsen dapat dibedakan menjadi dua yakni :

• Biaya Eksplisit, yaitu segala pengeluaran yang telah digunakan untuk menghasilkan faktor-faktor produksi serta inputan lainnya yang dibayar melalui pemasaran atau pasaran (biaya ini biasanya berupa uang tunai).
• Biaya Implisit, biasa juga disebut sebagai biaya yang tersembunyi, mengapa disebut demikian?. Hal ini dikarenakan biaya ini merupakan pembayaran  untuk keahlian keusahawanan produsen yang modalnya tersendiri yang biasanya digunakan dalam perusahaan dan property atau bangunan yang dimiliki olehnya.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Teori pada biaya pemproduksian sangatlah erat kaitannya bersama teori fungsi pada pengeluaran. Biaya produksi terbagi atas beberapa macam loh, jika ingin mengetahuinya bacalah artikel ini hingga bagian terakhir. Berikut beberapa jenis biaya produksi berdasarkan aspek-aspek tertentu.

1. Jenis Biaya Produksi Berdasarkan Jangka Waktunya

Jenis biaya produksi yang satu ini hanya dibedakan atas jangka waktu yang dapat berupa jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Kedua aspek tersebut juga dipengaruhi atas hukum produksi marjinal yang semakin lama semakin berkurang. Oke, berikut ini akan saya uraikan mengenai jenis biaya produksi yang didasarkan oleh waktunya.

Biaya Produksi Jangka Pendek ialah sebuah biaya yang telah ditanggung oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu yang telah dibatasi dimana sebagian faktor produksi tidaklah dapat ditambahkan jumlahnya. Biaya produksi jangka pendek dibagi atas beberapa jenis yakni :

Baca Juga : Akreditasi Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah Selat Panjang

• Biaya Total yang merupakan biaya yang secara menyeluruh dari yang telah dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri atas biaya variabelnya dan biaya tetapnya.
• Biaya pada variable totalnya ialah biaya yang secara menyeluruh telah ditanggung oleh suatu perusahaan dalam faktor tertentu yang bisa saja berada di dalam faktor produksi serta bersifat variable atau yang bisa saja berubah-ubah yang telah disesuaikan terhadap penghasilan dari produksi barang yang telah diciptakan. Inti dari semua hal itu ialah semakin banyak jumlah barang yang diproduksi dari suatu perusahaan maka akan semakin banyak pula biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.
• Biaya ketetapan atau biaya tetap, ialah biaya yang tidak akan berpengaruh apa-apa maksudnya adalah biaya yang tidak akan dipengaruhi oleh tingkat produksinya.
• Biaya Total Rata-Ratanya (ATC) adalah biaya yang didasari oleh biaya variable total yang kemudian dibagi terhadap banyaknya jumlah produksi suatu barang dari suatu perusahaan.
• Biaya Tetap Rata-Rata, terdiri atas biaya tetap yang dibagi atas jumlah produksi barang tertentu.
• Biaya Marginal, maksudnya adalah biaya yang naik atas produksi yang bertujuan untuk menambah satuan outputnya.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Berikutnya adalah biaya produksi dalam jangka yang panjang, maksudnya biaya yang akan ditanggung oleh suatu perusahaan dimana seluruh yang menjadi faktor dalam produksi bisa saja dirubah. Biaya ini terbagi atas beberapa jenis yakni :

• Biaya Marjinal panjang, yang merupakan tambahan biaya yang dikenakan setelah menambah 1 unit produksi.
• Biaya rata-rata yang merupakan pembagian atas biaya total dengan jumlah output yang dikeluarkan.

2. Berdasarkan Volume Kegiatannya

Berdasarkan volume kegiatannya biaya produksi dapat dibagi menjadi dua macam, apa saja itu?

• Biaya Tetap Total (TFC), biaya ini biasanya meliputi biaya dalam bahan bakunya, biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar yang digunakan, biaya listrik, dan semacamnya.
• Biaya Variabel Total (TVC), biasanya biaya ini dipengaruhi oleh hasil dari outputnya, maksudnya jika output yang dihasilkan semakin banyak maka semakin tinggi pula biaya variable yang harus dikenakan oleh suatu perusahaan.(Hamdani)