Daftar Isi
Foto: Istimewa
LancangKuning.com, JAKARTA - Anak-anak Palestina adalah satu dari sekian ribu contoh tak terpenuhinya hak mereka sebagai anak untuk mendapat pendidikan. Ketidakseimbangan yang terjadi dalam negara dan akses pendidikan yang sulit menyebabkan ribuan anak-anak Palestina terpaksa putus sekolah.
Baca Juga: Batam Jadi Lokasi Pertama Sosialisasi Pemblokiran International Mobile Equipment Identity (IMEI)
Program Sekolah Indonesia untuk Palestina merupakan salah satu program Human Initiative yang diharapkan menjadi satu titik terang di tengah gelapnya kondisi pendidikan di negara Palestina.
Pembangunan sekolah diawali dengan pembelian sebuah gedung dengan luas tanah 660 m2 dan luas bangunan 190 m2 di kawasan Ras Al-Amood atau sekitar 1,5 km dari Masjid Al-Aqsa yang selanjutnya didaftarkan sebagai objek wakaf. Gedung yang telah dibeli kemudian direnovasi menjadi sebuah sekolah dengan rancangan standar sekolah inklusif.
Baca Juga: Kapolda Riau: Waspada Potensi Karhutla 2020, BMKG Prediksi Potensinya Lebih Tinggi
Masih banyaknya kebutuhan biaya untuk pembangunan sekolah Palestina ini menimbulkan kepedulian kepada siswa/i SDIT Al-Fikri untuk mengumpulkan donasi pada pembangunan sekolah tersebut.
Program ini dikemas dalam program Dongeng Amal. Human Initiative memberikan edukasi kemanusiaan berupa Dongeng agar menimbulkan kepedulian kepada siswa/i SDIT Al-Fikri.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Program dongeng ini dilaksanakan pada tanggal 22/11/2019 bersama tim kampung dongeng dan Human Initiative. Pengumpulan dari hasil penggalangan dana ini telah terkumpul Rp. 19.589.000 diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah SDIT Al-Fikri yaitu Pak Salman,S.Pdi kepada Kepala Cabang Human Initiative yaitu Pak Afrizal Mushavi.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Salman, S.Pdi mengungkapkan terima kasih kepada Human Initiative karena telah memfasilitasi SDIT Al-Fikri dalam menyalurkan dana untuk pembangunan sekolah Palestina. Semoga dana yang disalurkan memberikan keberkahan untuk pembangunan sekolah untuk anak-anak Palestina. (LKC)
Komentar