Pemprov Riau Komitmen Dalam Perlindungan Perempuan dan Anak

Daftar Isi

    LancangKuning.Com,- Kenakalan remaja itu sendiri dapat terjadi dari faktor internal remaja itu maupun faktor eksternalnya. Internal yaitu krisis identitas dan kontrol diri yang lemah dan faktor ekstrenal adalah bisa terjadi segala sesuatu di lingkungannya seperti perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar keluarga atau pun perselisishan keluarga yang memicu perilaku negatif. Pendidikkan yang salah yang terlalu memanjakan anak, atau kurangnya pendidikan agama, dan juga bisa jadi pada pergaulan dengan teman sebaya yang kurang baik atau juga berada di lingkungan atau komunitas yang tidak baik.


    "Kondisi kota metropolitan seperti saat ini menuntut kita untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak. Tidak bisa hanya mengandalkan guru," papar orang nomor satu di Riau ini.

    Ia menyadari, pengawasan guru hanyalah sebatas di lingkungan sekolah. Sehingga, peran keluarga harus dilibatkan dalam mengontrol aktivitas anaknya di luar sekolah.

    "Orang tua harus lebih pro-aktif lagi mengawasi anaknya. Di luar jam sekolah, orang tua bisa cek keberadaan anaknya melalui hp," imbaunya.

    Adapun yang akan dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja adalah yang pertama dengan prinsip keteladan. Usahakan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik yang berhasil memperbaiki dirinya. Kedua adalah motivasi guru, teman sebaya serta kemauan orang tua yang tidak memberi beban kepada anak sehingga memberi kenyamanan pada remaja tersebut. Orang tua dan guru mampu memberi arahan kepada anak dalam memilih teman dan lingkungan yang baik sehingga remaja mampu membentuk ketahanan diri agar tidak terpengaruh oleh hal-hal negatif yang berasal dari teman ataupun lingkungannya/komunitas.



    Selain itu Pmprov Riau sangat menyadari bahwa wadah yang positif memberi ruang yang positif bagi perkembangan mental remaja di perkotaan. Maka pemerintah bekerjasama dengan beberapa instansi terkait juga telah mengadakan beberapa kegiatan untuk anak-anak muda yang mempunyai kreatifitas dan hobi.

    Dengan dukungan berbagai kalangan Andi sapaan akrab Gubernur Riau optimis perkelahian ataupun tawuran tidak akan terjadi lagi di kalangan remaja perkotaan.
    Selain perkelahian dan tawuran hal yang paling rawan adalah pergaulan bebas dan narkoba. Banyak orang-orang yang memanfaatkan kelemahan remaja dalam mencari jati diri mereka. Pelecehan seksual yang marak terjadi juga akibat dari kurang pengawasan orang tua dan lingkungan (orang di sekitar remaja tersebut).

    Untuk itulah, diharapkan di setiap RT dan RW setempat mampu mendorong organisasi pemuda untuk terus melakukan kegiatan positif dan kegiatan kerohanian/ agama sehingga pergaulan bebas dan narkoba bisa sama-sama diatasi. 

    Apapun program pemerintah dalam perlindungan perempuan dan anak haruslah terus disokong oleh berbagai pihak sehingga tidak adalagi perempuan dan anak yang mengalami ketidakadilan. (ADV)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pemprov Riau Komitmen Dalam Perlindungan Perempuan dan Anak
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar