Dampak fobia sosial

LancangKuning.com - Di kehidupan sehari hari banyak orang yang mengaku mengalami pobhia terhadap hal hal tertentu, sebenarnya apa sih pobia itu? pengertian pobia itu sendiri adalah rasa takut yang amat luar biasa di sertai rasa cemas yang membuat penderita nya merasa sangat ketakutan.

Ternyata ada juga segelintir orang yang mengalami pobhia sosial atau di sebut juga social anxiety disorder dimana kondisi orang tersebut merasakan cemas yang berlebihan ketika melakukan aktivitas dan interaksi sosial dengan orang orang yang ada di sekitarnya.

Penderita pobhia itu sendiri dapat mengalami stres yang luar biasa karena ketakutan dan kecemasan apabila terjadi interaksi sosial di sekitarnya. Hal tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari hari penderita pobhia ini. Namun, sebenarnya pobhia ini bisa diobati dengan cara menjalani terapi dan rajin minum obat.

Baca juga : Bupati Siak: Bangkitkan Semangat Berinovasi Untuk Menjadi Pahlawan Masa Kini

Pobhia sosial terbagi menjadi 2 bagian yaitu:

1.Pobhia sosial khusus

Pobhia ini mucul hanya saat bertemu atau berada dalam kondisi sosial tertentu saja.

2.Pobhia sosial umum

Berbeda dengan pobhia khusus, pobhia ini biasanya melibatkan emosional seperti rasa takut. Hal ini dapat terjadi karena perasaan pernah di hakimi oleh orang lain, di hina, di permalukan dan kekerasan fisik. Pobhia ini lah yang paling parah karena penderitanya cenderung akan takut dalam situasi sosial apapun.

Ternyata pobhia sosial  ini memiliki dampak buruk seperti:

• Mengasingkan diri dari keramaian

Penderita pobhia ini sangat takut dengan interaksi sosial yang terjadi di sekitar diri nya. Ia akan merasakan cemas, takut akan di hina, di maki atau di sudutkan oleh orang di sekitarnya sehingga ia lebih memilih untuk mengasingkan diri dari keramaian dan lebih memilih mengurung diri agar ia tak terlibat dalam interaksi sosial dengan orang lain.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

• Meras tak percaya diri

Orang yang mengalami  pobhia sosial ia merasa tidak percaya diri dan akan selalu menunduk jika dia ajak berkomunikasi antara satu sama lain, dan ia akan berusaha secepatnya pergi dari tempat itu agar ia terjauh dari yang nama nya interaksi sosial.

• Menghambat karier penderita nya

Karier penderita pobhia ini pun bisa terhambat, karena dunia pekerjaan tidak jauh dari yang namanya interaksi sosial, misalnnya berbicara dengan klient, rekan kerja, konsumen, dan kegiatan lainnya yang melibatkan interkasi sosial. sehingga penderitanya merasa sangat tersiksa dengan pekerjaannya dan ia akan sangat kesulitan menjalani pekerjaannya.

• Mengganggu kualitas pendidikan

Pendidikan dari penderita ini pun juga bisa terhalang karena ia merasa cemas dengan interaksi sosial bersama teman dan gurunya, sehingga ia akan kesulitan dalam menjalankan pendidikannya, misalnya ia tak mengerti tentang suatu materi yang di pelajari tetapi ia tak berani bertanya kepada guru dan teman-temannya karena ia merasakan cemas saat berkomunikasi dengan mereka, dampaknya ia tidak mengerti tentang materi pelajarannya dan nilai nya pun menjadi rendah.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

• Tidak ingin berteman dengan orang lain

Mereka yang mengidap pobhia ini sangat susah untuk mempunyai teman karena ia takut berinteraksi dengan orang lain dan ia hanya ingin menyendiri. Ia berpikir bahwa memiliki teman dan berinteraksi dengan mereka adalah suatu ancaman terbesar yang akan  mengganggu mentalnya.

• Mengganggu kesehatan mental

Penderita pobhia ini pun akan mengalami gangguan mental seperti merasa tak berdaya sedikit pun, merasa terisolasi, malu yang berlebihan, tak bisa mengendalikan rasa takut yang ia rasakan, cemas setiap waktu. Sehingga mental dari penderita pobhia ini akan terganggu.

• Bunuh diri

Ternyata pobhia sosial pun akan mengakibatkan kematian terhadap penderitanya. Hal ini terjadi bisa saja karena penderita pobhia ini mendapatkan kekerasan dari lingkungan sekitar atau bisa di sebut bully, di fitnah, di rendahkan sehingga ia lebih memilih mengakhiri hidupnya dari pada harus hidup tapi dalam keadaan yang ia anggap menyiksa.

Itulah dampak dari pobhia sosial ,seharusnya orang yang menderita pobhia ini di dukung oleh anggota keluarga, teman dan sahabat serta di bantu oleh pengobatan dari medis agar ia dapat sembuh dari pobhia yang ia alami, bukan malah di sudutkan dan malah terjadi hal buruk bagi penderitanya.(barnard)