DPRD Siak Soroti Antrean Panjang Kenderaan di Pembangunan Jembatan Kuala Gasib

Daftar Isi

    Foto: anggota DPRD Siak Zulfaini

    LancangKuning.Com, SIAK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, menyorot antrean panjang kendaraan yang terjadi diakibat pembangunan jembatan di jalan Lintas Pekanbaru-Siak, antrian panjang bisa terj
    adi berjam-jam dikarenakan sistim buka tutup jalan alternatif yang dilakukan pihak pengelola tidak dilakukan secara baik.

    Baca Juga: Setelah Pogba, MU Bakal Telan Ludah Sendiri Lagi

    "Saya pantau lebih dari satu minggu terakhir ini, jalan ini mengalami antrian panjang kendaraan hingga berjam-jam," kata anggota DPRD Siak Zulfaini,  Ahad (10/11).


    Ia mengatakan, penyebab antrean panjang kenderaan tersebut dikarenakan pihak pengelola tidak melakikan secara baik sistim buka tutup di jalan alternatif yang dibangun Dinas PUPR Provinsi Riau sebelumnya.

    "Semua pengendara pengeluh, seharusnya waktu perjalan lebih singkat, ini semakin memperlambat karena sistim buka tutup yang dilakukan tidak baik. Sebab petugas buka tutup jalan tidak menggunakan HT cuma menggunakan HP, disitu signal nya kurang bagus, jadi komunikasi dari petugas satu kepetugas lainnya itu terganggu," kata politikus PPP itu.

    Baca Juga: Korupsi Kredit Fiktif Rp32,4 Miliar, Mantan Kepala Bank Riau Kepri Divonis 12 Tahun Penjara

    Jika hal ini tidak diindahkan pihak pengelola, lembaga DPRD Kabupaten Siak akan menyurati Dinas PUPR Riau untuk memberikan ketegasan terhadap pihak pengelola  agar antrian panjang bisa diatasi.

    Menanggapi hal itu kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau melalui PPTK jembatan Arif Usman, Selasa (12/11) mengatakan, antre panjang kenderaan itu dikarenakan jalan alternatif disebelah jembatan mengalami rusak dan saat ini sedang diperbaiki, selain itu pihak ketiga yang bertanggung jawab untuk sistim buka tutup jalan membolehkan truk-truk besar yang mempunyai tonase berat melewati jalan alternatif itu di malam hari sehingga jalan menjadi rusak.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Mererka (salah satu OKP,red) membolehkan truk-truk besar melewati jalan alternatif itu, tentu tidak akan kuat. Kami sudah melaporkan juga kejadian ini ke pihak Polres Siak, mereka juga membenarkan tindakan yang dilakukan oknum OKP itu," kata Arif.

    Arif mengatakan, dengan rusaknya jalan alternatif itu, membuat kenderaan memperlambat kecepatannnya, sehingga antrian panjang dari kedua sisi  jalan terjadi sangat panjang.
    "Saya sekarang sedang menuju ke lokasi mengecek kondisi jembatan dan jalan itu, karena semalam sudah dikerjakan, apakah sudah selesai atau belum," akuinya.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Sementara itu, proyek pembangunan jembatan yang diberi nama pembanguan jembatan Koto Gasib ruas Simpang Beringin-Maredan-Simpang Buatan itu saat ini, progres pembangunan mencapai 50 persen, dengan target selesai pembangunan 20 Desember mendatang.
    "Target 1 bulan kedepan ini, kita masih optimis pembangunan ini siap tepat waktu dengan pekerjaan 100 persen," harapnya. (LK/Gus)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel DPRD Siak Soroti Antrean Panjang Kenderaan di Pembangunan Jembatan Kuala Gasib
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar