Banjir di Somalia, 182.000 Jiwa Terpaksa Mengungsi

Daftar Isi

     

    Foto: ACT (Dok. AFF)

    LancangKuning.Com, HIRSHABELLE – Hujan deras hingga sedang mulai turun di hampir semua wilayah Somalia pada Oktober ini. Beberapa minggu terakhir, curah hujan sedang dan tinggi juga melanda wilayah pegunungan Ethiopia, tempat Sungai Juba dan Shebelle berasal. Akibat itu, debit air sungai Juba dan Shebelle meninggi selama beberapa minggu terakhir.

    Dilansir dari Reliefweb, ketinggian permukaan Sungai Shebelle pernah mencapai kapasitas maksimal, yakni 8,3 meter selama 24 jam. Hal itu membuat air sungai membanjiri Kota Beledweyne dan menggenangi permukiman warga.

    Berdasarkan laporan Jumat (25/10) sepekan lalu, bagian yang paling parah terdampak banjir di Kota Beledweyne adalah Kooshin dan Xaawo Taako. Banjir juga melanda Wilayah Hiraan lainnya. Reliefweb melaporkan, otoritas dan mitra setempat telah mulai mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih tinggi.

     

    Baca Juga: Tes CPNS 2019, Pemko Pekanbaru: masih menunggu juknis pelaksanaan

    Sementara itu, banjir merusak wilayah pertanian di Shebelle Tengah, khususnya di wilayah di Jowhar dan Mahaday Weyn. Sebanyak 39 titik sungai diidentifikasi mengalami kerusakan oleh Badan Informasi Air dan Tanah Somalia (SWALIM).

    Baca Juga: Keluhkan Pengunjung Sepi, P3S Fasilitasi Pertemuan dengan Camat Sail Pekanbaru

    Keadaan itu turut memicu meningkatkan risiko banjir kecuali otoritas setempat memulai langkah mitigasi, tulis Reliefweb.
    Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB menyatakan sebanyak 182.000 orang terpaksa mengungsi akibat banjir ini. Sementara itu, jumlah korban jiwa atau pun korban luka belum dapat dikonfirmasi.

    “Kami tengah memimpin penyelamatan warga-warga korban banjir sejak kemarin. Sejauh ini kami telah menemukan lima korban jiwa akibat bencana ini. Mudah-mudahan kami bisa melanjutkan pencarian para korban,” terang Abdulkadir Guure Ali dari Palang Merah Somalia kepada Kantor Berita AFP, diterbitkan Rabu (30/10).

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Curah hujan yang masih tinggi, walau sudah lebih berkurang intensitasnya, masih akan melanda Somalia pada pekan ini (25-31 Oktober). Reliefweb memaparkan, permukaan air di sungai Juba dan Shebelle diperkirakan akan terus berlanjut di pekan ini.

    Akibatnya, banjir di tepi sungai masih dapat terjadi. Hujan sedang masih akan turun di dataran tinggi Ethiopia Timur yang berbatasan langsung dengan Kota Beledweyne.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Sedangkan, hujan ringan atau tidak hujan terjadi di bagian utara negara Somalia. Namun, banjir bandang juga dapat dialami di daerah dataran rendah di mana hujan sedang diperkirakan terjadi. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Banjir di Somalia, 182.000 Jiwa Terpaksa Mengungsi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar