Moeldoko Eks Panglima TNI yang Dipertahankan Jokowi di Istana

LancangKuning.com - Moeldoko adalah putra dari pasangan Moestaman dan Masfuah. Lahir di Desa Pesing,Kec Purwoasri, Kediri, Jatim. Sebagai anak terakhir atau sering disebut anak bungsu dari 12 bersaudara ini, dan 4 saudaranya telah meninggal sejak kecil dan 8 yang tersisa 5 pria dan 3 perempuan.

“  Bapak Saya menjadi Jagabaya (perangkat keamanan desa)”kata Moeldoko. Ayah Moeldoko menjabat sebagai aparat desa sekaligus bertani terbilang mempunyai penghasilan yang lumayan cukup, tetapi karena memiliki keluarga yang banyak maka kebutuhan hidup yang membengkak.

“Apalagi saya anak bontot, Cuma dapat koret-koretan” kata Moeldoko sambil tertawa.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

`Moeldoko mempunyai kebiasaan waktu kecil pas pulang sekolah langsung ke sawah untuk membantu sekadarnya saja. Menjelang magrib Moeldoko sudah ke mushola usai solat dilanjutkan mengaji dan berlatih silat, setelah itu dia tidur di mushola sampai pagi.

Dewasa Moeldoko adalah Lulusan Akademi Militer di Magelang dengan gelar Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama pada 1981.Moeldoko adalah lulusan terbaik di Matra Angkatan Darat, tetapi juga untuk ketiga Matra. Karir Moeldoko sebagai TNI dan menjabat sebagai Panglima TNI mencapai puncak  sejak 30 Agustus 2013 sampai 8 Juli 2015.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Moeldoko menjabat sebagai panglima sejak masa pimpinan presiden RI Sosilo Bambang Yudhoyono sampai ke Presiden Jokowi. Moeldoko  pernah juga menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013 sampai dengan 30 Agustus 2013.

Setelah pensiun dari TNI, Moeldoko juga smasuk Partai Hanura dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. dan pada 2018, ia mengundurkan diri. Saat ini, Moeldoko menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) 2017-2020.

Baca juga : Pesan Ketua DPRD Siak untuk Mahasiswa

Pada periode pertama masa jabatan Jokowi dan Jusuf Kalla, Moeldoko menjabat sebagai Staf Kepresidenan. dan masuk sebagai kabinet setelah terjadinya reshuffle pada bulan Januari 2018 untuk menggantikan Teten Masduki. Dan pada Kabinet Indonesia Maju  Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin yang baru,Moeldoko kembali dipercaya menjadi Kepala Staf Kepresidenan lagi

Dan saat ini Moeldoko dan Menteri Seketaris Negara Pratikno dan sekretaris kabinet Pramono Anung menjadi 3 orang yang masih dipercaya jokowi untuk dipertahankan di istana (Riko).