Warga Ambon Masih Bertahan di Pengungsian

Daftar Isi

    Foto: ACT

    LancangKuning.com, MALUKU TENGAH – Gempa bumi berkekuatan M 6,8 dan M 5,6 yang mengguncang Maluku pada Kamis (26/9) lalu masih membuat warga trauma. Hingga kini, warga terdampak memilih tinggal di tenda pengungsian ketimbang harus kembali ke rumah masing-masing. Mereka bertahan walau tinggal di tenda dalam keadaan hujan. Seperti yang terlihat di Desa Wai, Maluku Tengah.

    Area perkebunan dan perbukitan sampai hari ini masih didiami sebagai tempat pengungsian. Hal ini dilakukan menyusul isu yang beredar bahwa akan terjadi gempa susulan yang lebih besar pada 29 September hingga 1 Oktober mendatang.

    Baca Juga: Demi Memastikan Kondisi Keamanan Warganya, Wagub Sulsel Berangkat ke Papua

    “Kami terus mengimbau kepada warga agar tidak percaya dengan isu gempa karena sampai saat ini belum ada yang bisa memprediksi kapan terjadi gempa,” ungkap Lukman Solehudin  selaku Koordinator Tim Disaster Emergency Response (DER) - ACT di Maluku Tengah, Ahad (29/9).

    Baca Juga: BNPT Khawatir Ada Gangguan Teroris Saat Pelantikan Jokowi

    Sejak hari pertama gempa, ACT telah mengirimkan sejumlah relawan untuk melakukan asesmen awal. Selain itu pada Sabtu (28/9) kemarin, ACT juga telah mendistribusikan tenda kepada warga di Dusun Tanjung Batu, Desa Wai, Salahutu, Maluku Tengah. Perakitan tenda juga dilakukan oleh tim Masyarakat Relawan Indonesia (MRI).

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Pascagempa M 6,8 Kamis lalu, gempa susulan masih terus terjadi di Maluku. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat per Sabtu (28/9) pukul 07.00 WIT, telah terjadi 440 gempa susulan. Gempa ini memiliki kekuatan beragam, namun berada di bawah M 5,0.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Terbaru, gempa susulan terjadi pada Ahad (29/9) pukul 09.14 WIB dengan kedalaman 10 kilometer. Masih seringnya terjadi gempa susulan ini yang menjadikan alasan warga untuk tetap bertahan di bawah tenda pengungsian walau keadaan cuaca sering turun hujan. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Warga Ambon Masih Bertahan di Pengungsian
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar