Ketua DPRD bersama FOZ Riau dan PLN Persero membahas tentang pelibatan PLN terhadap bencana kabut asap

Foto: Istimewa

LancangKuning.com, PEKANBARU - Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dirasakan ratusan ribu warga wilayah itu dalam hal kesehatan, ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya.

Forum Zakat Riau (FOZ Riau) bergerak cepat mendirikin posko-posko kesehatan mulai Senin (09/09) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan penanganan akibat pembakaran hutan yang semakin mengancam keselamatan masyarakat Riau.

Baca Juga: 34.083 Masyarakat Terkena ISPA Di Riau

Kualitas udara semakin meningkat dari hari ke hari, jumlah penderita ISPA mulai bertambah seiring asap semakin pekat.” Demikian Ali Bastoni, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Riau sekaligus ketua FOZ Riau, Senin (23/9/2019).

FOZ bersama PLN Persero dan Ketua DPRD membahas tentang  pelibatan PLN terhadap bencana kabut asap dan Memberikan harga diskon di setiap posko-posko kesehatan tentang kenaikan tenaga listrik.

Baca Juga: Situs Web Kemendagri RI Diretas, Begini Ceritanya

Salah satunya disampaikan Ali Bastoni, Ketua FOZ Riau. Menurutnya, selama dilanda kabut asap kami harus mengeluarkan dana yang lebih dari biasanya.

"Tagihan lisrik kami di Agustus ini naik 30% dibanding bulan sebelumnya. Ini karena kami harus menggunakan AC di Safe House lebih lama selama asap ini. Bisa jadi pemakaian selama September nanti akan meningkat lagi," kata Ali Bastoni.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Pengakuan Ali Bastoni, Posko-posko kesehatan di bawah naungan FOZ juga harus mengeluarkan dana berlebih. Misalkan saja, kami harus rajin membeli beberapa suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh buat keluarganya yang berada di posko.

Hamdani selaku ketua DRPD mengatakan saya berharap PLN Persero mendukung kegiatan-kegiatan terhadap kabut asap dengan cara memberikan harga diskon tentang kenaikan tenaga listrik untuk posko-posko yang menampung masyarakat di Riau.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
 
Menangapi hal tersebut, Manager PLN Persero Himawan Sutanto mengatakan, jika  memang ini sangat diperlukan,  kami akan diskusikan kembali tentang memberikan harga diskon kepada posko-posko kesehatan yang menangani masyarakat di Riau. (LKC)