UAS: Tembak dan Gantung Pembakar Hutan dan Lahan

Daftar Isi

    LANCANGKUNING.COM-Pelaku-pelaku yang telah menyebabkan bencana kabut asap karena membakar hutan dan lahan harus dihukum seberat-beratnya. Pandangan ini disampaikan Ustad Abdul Somad (UAS), karena menurut UAS pelaku karhutla ini sungguh tak manusiawi.

    "Sanggup orang membakar lahan, 6,7 juta orang menghirup udara kotor. Pembakar-pembakar ini harus di gantung di Monas, di tembak," ujar Ustad Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya yang beredar di media sosial.

    Dalam video ini, UAS juga menolak untuk ikut salat Istisqa. Meski banyak orang yang memintanya.
    "Aneh bin ajaib, yang membakar itu pula ikut sholat istisqa. Berbuih mulut orang meminta saya sholat istisqa, saya tidak mau. Karena saya tahu, ini bukan kebakaran, tapi di bakar. Ini kejahatan, perbuatan orang jahat kok didoakan," tegas UAS.

    Menurut Ustad Abdul Somad, jika kejahatan pengedar sabu, yang bakal mati atau sakau hanya orang-orang yang membeli sabu. Sementara kejahatan pembakaran lahan, banyak yang menderita, termasuk bayi-bayi yang terancam paru-parunya.

    "Ini kejahatan luar biasa," ujar UAS.(rie/rcc)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel UAS: Tembak dan Gantung Pembakar Hutan dan Lahan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    100%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar