Akibat Kabut Asap, Aktivitas Sekolah di Inhil Terganggu

 

Foto: Humas Kodim

LancangKuning.Com, INHIL - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa tempat di Kabupaten Inhil mengakibatkan wilayah Kecamatan Tempuling dan Kempas diselimuti kabut asap yang sangat tebal. Sehingga Sejumlah warga kini  mulai menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, Jumat(13/9/2019).

Sekitar Pukul 07.30 WIB di jalan lintas Rengat-Tembilahan terlihat anak-ank mahasiswa melaksanakan kegiatan bagi-bagi Masker kepada masyarakat pengguna jalan umum dan siswa siswi di Sekolah.

Baca Juga: Semasa Memimpin RI, Almarhum BJ Habibie Sahkan UU Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Zakat

Mengantisipasi dampak buruk kabut asap mereka membagikan ratusan masker pada warga yang melintasi jalan umum Kelurahan Sungai Salak, Pembagian masker ini dilakukan untuk menghindari warga dari gangguan infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA akibat menghirup kabut asap.

Danramil 03/Tpl mengatakan, Kabut Asap yang terjadi sejak Hari Selasa tgl 30 Juli 2019 di wilayah Koramil 03/Tempuling akibat terjadinya Karhutla di beberapa titik dalam Kabupaten Inhil.

"Kabut Asap tebal yang terjadi sejak 1 minggu terakhir ini telah Mengganggu Aktivitas Belajar Mengajar di Sekolah - Sekolah dan juga mengganggu jarak pandang bagi pengguna jalan umum," ungkap Danramil

Disamping itu anggota kami masih melaksanakan penanganan semaksimal mungkin guna menghilang asap, namun asap yang begitu tebal sangat sulit untuk dihilangkan, dan saat ini memang sangat diperlukan hujan buatan karna memang diwilayah kita belum turun hujan.

Baca Juga: Dwiki Dharmawan: Kita dilahirkan kedunia untuk saling berbagi sesama mahluk hidup

"Semoga di wilayah kita ini akan segera turun hujan dan tidak mengalami kemarau yang berkepanjangan, udara saat ini saat tidak baik, saya meminta kepada masyarakat terutama anak-anak agar tidak sering keluar rumah jika tidak ada keperluan, jika ingin keluar pakailah masker sebagai pelindung dari udara yang sangat tidak sehat ini," ujarnya. (LKC)