Jembatan Siti Nurbaya, Ikon Wisata Kota Padang Pancarkan Keindahan di Malam Hari

Wisata Padang, Lancangkuning.com - Salah satu keindahan malam di Kota Padang dapat dilihat dari jembatan Siti Nurbaya. Jembatan Siti Nurbaya merupakan salah satu ikon wisata yang ada di Kota Padang, dengan keunikan suasana yang tercipta di saat sore hari hingga malam hari membuat jembatan Siti Nurbaya banyak dikunjungi para pecinta yang menikmati keindahan di malam hari. 

Jembatan Siti Nurbaya adalah jembatan yang sangat cukup besar yang berdiri diatas Sungai atau Muara Batang Arau. Jembatan Siti Nurbaya menghubungkan Kota Tua Padang dengan Taman Siti Nurbaya. Panjang badan jembatan Siti Nurbaya sekitar 100 meter dan panjang total mulai dari kaki jembatan di jalan Nipah sampai jalan Batang Arau sepanjang 600 meter.

Mengunjungi jembatan Siti Nurbaya sangat cocok sekali jika menjelang matahari terbenam karena kita akan dapat menikmati keindahan sunset dari jembatan ini seluas mata memandang. Selain menikmati keindahan alam di jembatan ini kita juga bisa menikmati jajanan khas Padang Sumatera Barat yang dijajakan di sekitar kawasan jembatan Siti Nurbaya dan harganya juga tidak terlalu menguras kantong, seperi sate Padang, pisang bakar, jagung bakar dan minuman khas yang menyegarkan lainnya.

{{}}

Jembatan Siti Nurbaya banyak dikunjungi muda-mudi yang ingin menikmati keindahan moment saat matahari akan terbenam, hingga malam hari keindahan jembatan semakin memukau dengan kerlap kerlip lampu kota dan jembatan yang ada, ditambah dengan sampan-sampan nelayan yang ada.

Di kawasan ini kita juga dapat melihat dan mengunjungi bangunan-bangunan tua zaman belanda dullu kala yang ada di sekitar jembatan, mulai dari jalan pondok, niaga, kelenteng hingga jalan batang arau di dekat jembatan, itu semua merupakan kawasan kota tua Padang. Kaum pendatanag seperti Tionghoa, Nias, Mentawai dan Batak sangat banyak bermukim di kawasan ini.

Di kawasan jembatan Siti Nurbaya juga dapat terlihat kaki Gunung Padang yang mana kawasan ini merupakan kawasan makam Cina (Bong) dan juga terdapat gedung Bank Indonesia Padang lama yang sudah direnovasi pasca gempa Padang 2009 dan juga terdapat makam yang dipercayai sebagai makam Siti Nurbaya. Kisah Siti Nurbaya yang terkenal dari karangan Marah Roesli lewat karya monumentalnya yang berjudul Siti Nurbaya (Kasih Tak Sampai). (hyAzn)