LAZISMU dan Mahasiswa Kukerta Kampar Salurkan Bantuan Al-Quran dan Iqra

Foto: Dok.LAZISMU

LancangKuning.Com, KAMPAR - Sebagai bentuk keperdulian dalam dunia Pendidikan di daerah pinggiran Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) Pekanbaru bekerja sama dengan mahasiswa Kukerta UIN Suska Riau menyalurkan bantuan Al- Qur’an dan Iqra’ pada Jumat (23/08/19) di Masjid Nur Ikhlas, Masjid Raya Baitullah dan Musholla Al Aqso yang berada di Desa Bulu Cina Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Agung Pramuryantyo sebagai Kepala Cabang LAZISMU Pekanbaru mengatakan pemilihan lokasi Bulu Cina sebagai lokasi penyaluran Al-Qur’an dan Iqro’ karena melihat kondisi fasilitas pendidilan Al Quran dan Iqro’ sangat minim sementara minat anak-anak untuk belajar Al-Qur’an dan Iqro’ sangat tinggi.

Baca Juga: Riau Kembali Berpotensi Diguyur Hujan, Termasuk Inhil

“Alhamdulillah kemarin kami menyalurkan 80 Al-Qur’an dan 50 Iqra’ untuk dimanfaatkan kepada anak-anak di sekitar Masjid dan Musholla," jelas nya, Rabu (27/8/2019).

Ia berharap semoga dengan bantuan Al-Qur’an dan Iqro’ biasa meningkatkan dan mengembangkan potensi dakwah syiar Qur’an di Desa Bulu Cina.

Kepala Desa Bulu Cina Muhammad Rais mengatakan sebelum mendapatkan bantuan Al Qur’an dan Iqro’ anak-anak yang ingin belajar mengaji selalu berebutan mengambil Al-Qur’an dan Iqro’ karena tidak memiliki banyak Alquran dan iqro’ untuk menjadi fasilitas mereka dalam mengaji.

“Kami mengharapkan lebih dari ini kami minta bantuannya, bukan hanya Al-Quran dan Iqro’ untuk menunjang fasilitas pendidikan tahsin tapi juga kami berharap bantuan dalam segi ekonomi untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Desa Bulu Cina," harap Muhammad Rais

Sementara itu Kordes Kukerta posko Desa Bulu Cina Akbar Kurnia mengatakan bantuan ini sangat membantu anak-anak disini untuk belajar Al Quran dan Iqra’ karena selama ini anak anak sangat kekurangan  Al Quran dan Iqro’ seningga ketika hendak belajar mereka selalu rebutan mengambil Al Quran.

Baca Juga: Makanan Paling Laris di Kantin Sekolah

Ia juga menambahkan bahwa kukurangan Al-Quran dan Iqro’ ini disebabkan karena ketika datang bencana banjur akibat sungai Kampar yang meluap mengakibatkan Masjid dan Musholla yang menjadi central belajar Al-Quran tergenang banjir yang sehingga seluruh Al Qur’an basah karena banjir. (LKC/Rls)