Metode Reproduksi Grafika

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Pada mulanya grafika ditemukan di dinding-dinding goa yang berumur lebih dari 2500 SM yang diukir oleh bangsa mesir kuno dengan menggunakan huruf hieroglyphic. Proses percetakan ditemukan kurang lebih sekitar tahun 500 SM. Bangsa pertama yang telah melakukan produksi percetakan adalah bangsa Mesopotamia yang menggunakan segel silinder bulat untuk memindahkan gambar dari tanah liat.

    Masyarakat Cina dan Mesir Kuno telah ditemukan prangko kecil yang digunakan untuk mencetak pada kain. Orang China menemukan kertas di abad pertama yang terbuat dari tanah liat sekitar abad ke 11. pada tahun 1040, abad ke-7 Pi-Sheng menemukan cetakan dengan menggunakan huruf-huruf cetak aslinya menggunakan yang terbuat dari tanah.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Po Sheng merupakan penemu dari huruf cetak yang bisa bergerak. Di Negara huruf hanya mampu dibuat cetakannya hanya berjumlah 26 huruf saja. Sedangkan Pi Sheng mampu membuat lebih dari huruf China untuk cetakannya yang terbuat dari tanah liat. Bangsa Korea pertama kali telah membuat mesin cetak dari perunggu pada pertengahan abad ke-13 oleh King Htai Tjong. Tetapi tidak ditemukan hubungan antara penemuan percetakan orang Asia dengan penemuan orang Eropa.

    Pada abad ke-15 berkembanglah percetakan di Eropa. Sebelum ditemukannya percetakan semua informasi yang telah diperoleh masih ditulis tangan. Metode ini cenderung lebih lambat dan todak efisien bahkan membutuhkan bertahun-tahun untuk menyelesaikan satu jilid buku. Percetakan di Eropa pertama kali digunakan untuk memproduksi kitab Injil, maka dengan adanya percetakan barulah kitab Injil di produksi secara masal.

    Sebuah buku kecil berisi teks Injil ditemukan di makam Saint Cuthbert teks Injil ini menggunakan bahasa latin, teks tersebut ditemukan dari peti mati Duham Cathedral di inggris.

    Baca juga : Fungsi Dan Tujuan Buku Digital

    Abad kelima belas

    Meskipun ukiran kayu telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu oleh bangsa Cina dan Jepang. Tanggal tertua dikenal sejak abad ke 15. Ukiran kayu merupakan salah satu teknik percetakan yang menggunakan blok kayu sebagai media untuk meletakkan teks dengan mengukirnya.

    Bagian-bagian yang dicetak tetap sejajar dengan permukaan sedangkan sedangkan bagian-bagian yang tidak dicetak dihapus dengan menggunakan tinta atau pahat. Jenis buku pada abad ini masih langka karena ditulis oleh tangan-tangan ahli taurat universitas cambridge. Merupakan salah satu perpustakaan terbesar di Eropa sejak saat itu.

    Beberapa Metode Reproduksi Grafika

    Teknik cetak merupakan salah satu bentuk seni rupa yang memiliki nilai yang sangat tinggi dalam seni grafis. Sebuah media ekspresi dan visualisasi gagasan yang memiliki nilai-nilai seni yang sangat indah. Dalam pengertiannya teknik cetak dalam seni grafika merupakan sebuah teknik atau cara untuk menggandakan karya seni dalam jumlah tertentu.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    Ada beberapa metode dalam seni cetak diantaranya adalah:  

    1. Cetak saring, merupakan teknik seni cetak sederhana dari cetak dasar atau cetak offset. Teknik seperti ini sering digunakan untuk mencetak pada bagian yang permukaan ya tidak datar seperti botol, baju, tas dan lain sebagainya.
    2. Cetak tinggi merupakan teknik cetak yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan. Material yang biasanya digunakan dalam teknik cetak tinggi adalah berupa kayu, mdf, dan karet lino dan alat cukil khusus yang mudah ditemukan di toko desain grafis. Acuan cetak dapat dibuat dengan menorehkan desain diatas media yang ingin dicetak, kemudian hasil hasil desain tersebut diberikan tinta. Saat ini teknik cetak tinggi tidak hanya terbatas pada media kayu, tetapi juga merambah pada media kain, kertas dan sebagainya.
    3. Cetak Datar (offset Lithography). Cetak offset menggunakan bahan plat yang datar, jadi posisi gambar dan posisi non gambar berada sama rata. Bagian plat yang dilapisi emulasi ketika dicetak akan menarik tinta, dan bagian bukan gambar akan menolak tinta.
    4. Cetak dalam. Pada cetak dalam tinta yang dicetak adalah tinta yang masuk ke dalam material media yang digunakan. Material cetak yang digunakan seperti logam, tembaga, seng maupun arklik. (Mahfuzon)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Metode Reproduksi Grafika
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar