Kejari Inhu dan Bandara Japura Rengat Laksanakan MoU

Foto: Romiyasi, SH.MH, Kajari Inhu (sisi kanan dari depan) saat meneken MoU dengan pihak Bandara Japura Rengat, Selasa (7/5). (Hamdan - LancangKuning.com)

Lancang Kuning, INHU - Bandar Udara Japura Rengat (RGT) yang melayani penerbangan perintis penumpang dan kargo, dengan rute dari Batam - Rengat - Batam melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Indragiri Hulu, Provinsi Riau, Selasa (7/5). 

Penandatanganan MoU tersebut merupakan bentuk kesepahaman antara pihak Bandar Udara Japura Rengat, dengan Kejaksaan Negeri Inhu dalam membahas perihal pendampingan masalah hukum perdata dan tata usaha negara dalam wilayah hukum Kabupaten Inhu. 

"MoU ini dilaksanakan untuk pendampingan hukum keperdataan dan juga tata usaha negara," terang Kepala Kejaksaan Negeri Inhu, Romiyasi S.H M.H didampingi Kasi Datun Kejari Inhu, Galih Aziz S.H M.H kepada Lancang Kuning. 

Sebagaimana diketahui, bandara tertua di Riau ini terletak di Kecamatan Lirik menyusahkan sejarah penting penerbangan Indonesia. Bandara ini dibangun pada tahun 1952 oleh PT Stanvac yang merupakan perusahaan pertambangan minyak bumi di Riau. 

Menurutnya, penandatanganan nota kesepahaman ini wujud kesepakatan yang nantinya menghadapi permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara sesuai dalam ketentuan butiran MoU dan juknis perundang-undangan yang berlaku. 

Untuk diketahui bandara ini melayani penerbangan komersil. Keputusan tersebut telah diambil oleh Kementerian Perhubungan Direktoral Jenderal Perhubungan Udara. Penerbangan perintis penumpang dengan pesawat Susi Air dengan jadwal penerbangan sepekan dua kali yakni Senin dan Jumat dengan  rute  Rengat Batam, dan Batam- Rengat.

Sedangkan jam penerbangan pada hari Senin dengan rute Batam – Rengat pada Pukul 08.23-09.33 Wib, Rengat- Batam Pukul 09.48 – 10.58 Wib, kemudian penerbangan hari Jumat rute Batam – Rengat pukul 08.23- 09.33  dan rute Rengat – Batam pada pukul 09.48 – 10.58 Wib. (Dan/LK)