Makanan Khas Bugis Yang Diminati Banyak Orang

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Di wilayah Indonesia ini terdapat banyak suku – suku mulai dari suku jawa, Sunda, Madura, Makasar, Kaili, Bugis, dan masih banyak lagi suku-suku yang ada di Indonesia lainnya. Dari berbagai suku – suku ini, pastinya terdapat berbagai ciri khas yang ada dalam suku tersebut makanan, pakaian adat, dan lain – lain. Makanan dan juga pakaian ini pun biasa digunakan ketika ada keluarga besar datang. Salah satunya yaitu suku bugis yaitu suku yang berasal dari Sulawesi Selatan, Suku ini mempunyai ciri – ciri utama yaitu Bahasa dan juga Adat Istiadat sampai sampai pendatang dari Minang Kabau dan melayu pun yang merantau ke Sulawesi selatan ini sejak abad ke -15 sebagai pedagang dan juga tenaga administrasi di kerajaan gowa dan sudah terakulturasi, dan sudah bisa di sebut orang bugis.

    Di suku bugis ini terdapat makanan makanan khas yang sering dibuat oleh suku ini sendiri, itulah yang sering terlihat di rumpun orang-orang bugis asal Sulawesi di palu. Mereka akan menyediakan makanan makanan khas tersebut ketika ada syukuran keluarga, nama makanan yang biasa disediakan oleh suku bugis adalah Buras Yang biasa orang bugis sebut Burasa. Jika kita lihat sekilas makanan buras ini akan terlihat seperti makanan kue khas suku jawa yaitu kue basah, lemper. Namun yang membedakan makanan itu adalah bahan dasar pembuatannya.

    Yang dimana buras terbuat dari beras sedangkan lemper terbuat dari bahan dasar ubi, pisang dan ketan. Hanya saja yang membuat mirip yaitu sama – sama dibungkus dengan daun pisang sebagai kulitnya. Buras, oleh orang – orang bugis sendiri memakannya dengan menambahkan campuran dengan makanan lainnya seperti kari ayam, daging dan juga telur. 3 Makanan tambahan ini wajib ada untuk menemani buras saat syukuran keluarga. Mengapa wajib? karena sudah jadi tradisi turun temurun yang sudah disediakan oleh orang-orang bugis dahulu kala di tanah kelahiran di kampong suku bugis sidenreng rampang, dan sampai saat ini tradisi tersebut masih di jalankan oleh orang – orang bugis.

    Sealain hajatan, atau pun syukuran keluarga buras pun harus wajib disediakan saat hari – hari besar seperti Hari Raya Idul Adha dan Hari Raya Idul Fitri      saat tiba.

    Buras ini tidak jauh beda dengan olahan – olahan besar lainnya, super ketupat. Lagi pun ketupat sudah menjadi tradisi yang harus dijadikan sajian saat syukuran khusus keluarga dan juga hari - hari besar lainnya. Bahkan makan ketupat pun wajib dengan makanan tambahan yaitu kari ayam, telur, maupun daging. Rasa buras pun berbeda dengan ketupat, karena buras ini di masak dengan khusus dengan campuran santan, dan saat dicicipi pun rasa dari buras tersebut gurih dan aromanya juga terasa khas sekali. Dan tidak hanya di rasa saja perbedaan dari kedau makanan itu tetapi juga dari segi bungkusnya, ketupat dibungkus dengan janur dan pandan dan juga membedakan kedua makanan tersebut.

    Ketupat sangat gampang untuk ditemukan di seluruh Indonesia, sedangkan buras hanya dapat ditemukan di tempat asalnya yaitu yang biasa di buat oleh penduduk asli dari suku bugis tersebut.

    Cara membuat buras pun ternyata tidak sesulit yang kita pikirkan, dan jika anda ingin coba membuat buras anda hanya cukup menyediakan beberapa bahan, bahan utamanya adalah beras, daun salam, santan, garam, daun pisang sebagai pembungkus dan juga tali untuk mengikat pembungkusnya. Setelah siap semua bahannya, cuci beras tersebut hingga bersih lalu kukus beras tersebut ½ matang, Kemudian masak daun salam serta santan dan campuri garam secukupnya. Setelah selesai lanjutkan dengan memasukkan beras yang setengah matang itu ke dalam santan dan tunggu santannya meresap ke beras dan kemudian angkat. Setelah itu siapkan daun pisang dan tali yang sudah disiapkan dan bungkus buras yang baru siap tadi lalu bungkus di atas daun pisang itu dan di bentuk menjadi segi empat panjang.(Ikhwan)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Makanan Khas Bugis Yang Diminati Banyak Orang
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar