Daftar Isi
LancangKuning.com - Lampu utama pada kendaraan memang semakin berkembang dengan kemajuan teknologi dari waktu ke waktu dan pada saat kendaraan beroda dua dan roda empat kini sudah mulai meninggalkan lampu jenis dan bohlam lama dan berpindah jenis lampu teknologi baru seperti Halogen, HID, dan LED. Dan pada kesempatan ini saya akan rekomendasikan keunggulan dari antara Lampu Led, Hid, dan Halogen.
Lampu LED
Lampu LED (Light Emitting Diode) adalah lampu semi konduktor yang dapat merubah energi listrik menjadi cahaya pada saat alat tersebut dapat melalui arus listrik dan warna yang dihasilkan oleh lampu ini adalah putih terang. Lampu LED ini memiliki keunggulan dari segi konsumsi daya listrik yang dapat hemat dan tidak mudah putus sehingga daya listrik lampu ini tidak mudah cepat habis dan lampu LED ini tidak bisa menghasilkan cahaya panas seperti lampu bohlam dan cahayanya karena tidak mengandung cahaya ultra violet yang bisa merusak mata.
Lampu Halogen
Lampu Halogen berarti lampu bohlam yang sudah memiliki pengembangan dan lampu Halogen punya sifat filamen tungsten dibalut menggunakan kaca dan balutan tersebut sudah dimasukkan gas yaitu Nitrogen. Filamen akan terpanaskan sehingga menghasilkan cahaya sudah diperkuat gas pada bohlam Halogen ini dan intensitas cahaya yang dihasilkan cukup kuat, sehingga mempunyai keunggulan untuk mobil atau motor yang sering dibawa petualangan dengan lokasi yang keadaan gelap dan tanpa ada sedikitpun bantuan penerangan jalan. Lampu yang digunakan pada mobil umumnya menggunakan daya 55 watt dengan cahaya warna kuning dan intensitas cahayanya yang cukup kuat membuat pancaran lampu halogen mampu menembus kabut.
Lampu HID
Singkatan HID adalah High Density Dischanger merupakan lampu yang di buat dari campuran bahan gas dan logam dan cahaya yang dihasilkan ini mirip dengan cahaya matahari yang berwarna putih terang. Lampu ini banyak digunakan untuk foglamp dan hanya saja lampu ini juga punya kekurangan karena dianggap saking terangnya bisa menyilaukan pengendara dari lawan arah. Biasanya di negara lain seperti di Eropa dan Australia penggunaan lampu HID merupakan sebuah pelanggaran lalu lintas karena bisa membahayakan pengendara lain. Ciri khas lampu ini adalah ketika dinyalakan, cahaya lampu HID tidak langsung terang, karena untuk memperoleh cahaya terang yang optimal dan HID membutuhkan waktu sekitar 10 – 15 detik setelah lampu dihidupkan.
Perbandingan Karakteristik Halogen, HID, dan LED
- Daya Listrik
HID : 35 watt untuk lampu utama
Halogen : 55 watt untuk lampu utama
LED : 20 – 30 watt untuk lampu utama
- Umur Pakai
HID : 2000 jam
Halogen : 500 hingga 1000 jam
LED : 15000 jam
- Penggunaan yang paling cocok
HID : lampu utama
Halogen : lampu utama, lampu kabut
LED : DRL, indikator speedometer, stoplamp, lampu utama
- Cahaya
HID : sangat terang, umumnya berwarna putih, cahaya menyebar ke segala arah, harus disertai dengan proyektor HID agar cahaya fokus.
Halogen : standar, umumnya berwarna kuning atau warm white.
LED : terang, warna tunggal monoton, pilihan banyak warna, diperlukan proyektor LED agar optimal dan fokus untuk untuk penggunaan sebagai lampu utama.
- Kemampuan menembus kabut
HID : kurang optimal
Halogen : optimal dalam menembus kabut
LED : kurang optimal
- Harga
HID : mahal, mulai dari 300 ribu hingga 800 ribu Rupiah
Halogen : murah, mulai dari 50 ribu hingga 300 ribu Rupiah
LED : untuk LED berkualitas, harganya mencapai 1.5 juta hingga 2 juta Rupiah.(Fajri)
Komentar