Ketahanan Energi Sebuah Keniscayaan

Daftar Isi

    Setiap warga Negara di seluruh pelosok nusantara ini tentu ingin melihat bangsanya maju dan mandiri dalam hal kekayaan alam apapun jenis dan bentuknya. Namun apa yang telah anda berikan untuk kemajuan bangsa ini ? tentu kita berpikir keras untuk menjawabnya. Tetapi mari kita lihat kondisi kekayaan kita di sektor pangan, ekonomi dan energi sudahkah  menjadi milik kita seutuhnya pasti belum karena itu butuh proses yang melelahkan dan jangka panjang.

    Menurut Ugan, bangsa yang maju setidaknya harus memiliki empat syarat, yakni kemandirian ( pangan, ekonomi, dan energi), daya saing, peradaban unggul, dan akhlak yang mulia itu bisa dicapai jika Negara ini memiliki tiga hal; pertama, ketahanan energi yang baik. Kedua, nilai kebangsaan dan rasa Nasionalisme yang tinggi. Ketiga, pemimpin yang jujur, kuat dan berani. Bicara ketahanan energi hal yang sangat strategis dan penting tetapi selalu kurang diperhatikan oleh semua pihak selama ini baik pemerintah, legislator, dan elemen masyarakat sipil serta pihak swasta. Tanpa memiliki ketahanan energi yang baik bangsa ini selamanya akan ketergantungan pada kebijakan impor dan permainan pasar global yang jelas merugikan kesejahteraan rakyat Indonesia.

    Semodren apapun teknologi yang Negara punya, semahal apapun smartphone yang mampu dibeli, bahkan sepandai apapun sumber daya manusia jika tidak memiliki jaminan ketahanan energi maka tidak ada gunanya. Negara yang sekarang ini berbasis informasi akan semakin membutuhkan banyak energi yang tidak sedikit. Bangsa yang maju itu harusnya memberi perhatian lebih terhadap ketahanan energinya.  Komitmen untuk melakukan langkah serius pengembangan sumber daya energi mutlak disegerakan. Siapa yang mampu menjadi aktor pada jalur pasokan energi untuk bangsa ini maka dialah sejatinya faktor penentu kehidupan lebih 200 juta masyarakat dinegeri ibu pertiwi ini.

    Para pendiri bangsa ini menyatakan  kemerdekaan dan membentuk dasar falsafah Negara kesatuan republik Indonesia adalah untuk membangun dan melindungi rakyat, memberikan keadilan sosial serta persamaan hukum bagi seluruh penduduk negerinya bukan tebang pilih dan tidak tergantung selera penguasa saja menegakkan hukum untuk mencapai keadilan yang bermartabat. Menarik memang menganalisa persoalan kemandirian energi lebih dari persoalan tingginya harga bahan bakar minyak di setiap SPBU. Jika ingin tercapai maka pemegang kebijakan dinegeri ini harus mengoptimalisasi peran demi terpenuhinya kebutuhan energi dalam negeri yang dapat dirasakan masyarakat serta memperhatikan kesehatan lingkungan yang menjadi faktor penting agar Indonesia lebih demokratis, berwibawa dan sejahtera serta mampu menanamkan warisan yang baik di generasi mendatang.

    Gagalnya pemerintah untuk memberi pelayanan di sektor energi yang terjangkau dan berwawasan lingkungan itu adalah pelanggaran hak asasi manusia. Solusi yang paling bisa dilakukan adalah menggagas gerakan akar rumput karena disana tersimpan kekuatan dan otoritas mutlak karena rakyat pemilik sejati atas semua kekayaan negeri ini.

    Sejarah membuktikan bahwa panggung pejuang kedaulatan itu ada di tangan generasi muda bisa terlihat di momentum kebangkitan nasional pada tahun 1928, kemerdekaan pada tahun 1945 dan reformasi 1998 generasi muda mampu bersatu dalam memperjuangkan kepentingan bersama untuk menyelamatkan krisis berkepanjangan yang membuat rakyat sengsara baik itu krisis politik, ekonomi hingga kedaulatan kekayaan energi yang masih jauh panggang daripada api.

    Di momentum kemerdekaan yang tinggal menghitung hari mari kita bersama – sama  mengobarkan semangat kedaulatan energi serta mampu memutuskan kebijakan energi yang terjangkau dan berkesinambungan untuk satu tujuan mulia yaitu kesejahteraan bangsa tanpa bergantung terhadap Negara luar. Merdeka indonesiaku dari sabang sampai merauke.

    Opini di tulis oleh :

    Rasid Ahmad
    Mahasiswa Ilmu Pemerintahan 2012
    FISIP Universitas Riau

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ketahanan Energi Sebuah Keniscayaan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar