Daftar Isi
Foto: Agung Pambudhy
LancangKuning.Com, Lampung - Menteri Budi Karya Sumadi angkat bicara soal hasil keputusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) yang berarti Presiden Joko Widodo menjabat lagi. Kemudian, Budi juga mengatakan bahwa Jokowi berpesan untuk tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur.
"Saya bersyukur bahwa MK menetapkan suatu keputusan yang paling menentukan bagi bangsa ini. Tentu saya mengucapkan selamat dan penghargaan setinggi-tingginya bagi MK dan juga selamat kepada Pak Presiden untuk menjadi pemimpin tertinggi bagi negara ini," tutur Budi di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Minggu (30/6/2019).
Baca Juga: Yusril Mulai Bicarakan Posisi Menteri
Budi mengungkapkan, Jokowi berpesan agar pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan dengan pendanaan swasta atau tak lagi menggunakan APBN.
"(Infrastruktur akan diteruskan. Tetapi memang kami dipesankan dua hal. Satu, makin banyak melibatkan swasta supaya dana APBN itu tidak terlalu banyak," kata Budi.
Pesan kedua, yakni pembangunan infrastruktur harus selesai secara keseluruhan. Maksudnya, sarana dan aksesnya juga harus rampung. Ia pun mencontohkan sejumlah proyek infrastruktur yang akan dibangun di Lampung.
"Pesannya sangat spesifik, kalau kamu bangun itu netes, jangan bangun, bangun, bangun saja nggak ada gunanya. Makanya saya ingin kalau ada Rp 40 miliar, Bandara Radin Inten II mesti jadi. Aksesibilitasnya bagus, tendernya jadi. Nanti kita bikin kereta bandara, turis bisa masuk kereta bandara yang luar biasa. Terminal Rajabasa juga begitu, netes, satu terminal yang sama bagusnya dengan bandara atau mal, jadi netes (selesai secara keseluruhan)," papar dia, melansir detik.com
Baca Juga: Jokowi Berharap Prabowo-Sandi Hadir di Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Kemudian, Budi kembali menegaskan pesan Jokowi terkait pembangunan infrastruktur untuk 5 tahun ke depan.
"Pesan Pak Presiden Jokowi satu itu deliver, yang kedua itu netes, atau yang satunya lagi menggunakan anggaran swasta itu kita lakukan," tegasnya. (LKC)
Komentar