Dewan Sebut Kuota Gas LPG 3 Kg di Siak Ditambah Kementarian ESDM

Daftar Isi

    SIAK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak mengunjungi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta  terkait kondisi penyediaan Gas LPG 3Kg yang akhir-akhir ini sangat dikeluhkan masyarakat karena langka.

    "Alhamdulillah, hasil pertemuan kita dengan Kementerian ESDM, kuota gas LPG 3 Kg akhirnya ditambah oleh mereka 11.800 ton selama setahun," kata anggota komisi II DPRD Siak Sujarwo, saat menyampaikan keterangannya via selulernya, Kamis (27/6/19).

    Sujarwo mengatakan, dengan ditambahnya kuota LPG ini diharapkan kelangkaan LPG 3 Kg ini tidak kembali terjadi lagi.

    "Tentu keluhan masyarakat ini langsung kita respon dengan menanyakan langsung ke Kementerian ESDM, dan Alhamdulillah, kita dapat penambahan kuota," kata Sujarwo.

    Legislator asal Kecamatan Mempura itu juga mengatakan, pihak Kementerian ESDM meminta pihak pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait untuk melakukan pengawasan bagi pengguna gas LPG 3 Kg, supaya pendistribusian LPG ke keluarga kurang mampu itu betul-betul teralisasi dengan baik.

    "Yang jelas, gas LPG 3 Kg itu untuk masyarakat kurang mampu, dan pengusaha kecil menengah, sementara masyarakat yang mampu tidak dibolehkan, kemudian pengusaha restoran dan rumah makan juga tidak boleh, " kata politikus PAN itu.

    Sujarwo juga mengatakan, tambahan kuota tersebut saat ini sudah mulai didistribusikan pemerintah ke Kabupaten Siak, dengan tambahan kuota itu diharapkan kelangkaan selama ini bisa teratasi.

    "Kemudian, pihak Kementerian juga berpesan, agar pihak pangkalan menjual gas LPG tersebut sesuai HET yang telah ditentukan, jangan sampai menjual diatas harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah," jelas Sujarwo. (LK/Gus_li)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Dewan Sebut Kuota Gas LPG 3 Kg di Siak Ditambah Kementarian ESDM
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar