Tega, Mau Numpang Pakai Wifi, Anak di Siak Ini Aniaya Temannya Hingga Tewas

Daftar Isi

    SIAK - Cuma gara-gara Wifi, seorang anak beusuia 13 tahun di Kecamatan Pusako Kabupaten Siak, Riau tewas setelah dianiaya oleh teman satu permainannya, kejadian tersebut terjadi Selasa (18/6/19) malam.

    Kejadian itu bermula, saat pelajar SMP IM dan AD menelpon korban yang bernama inisal RB alias Egi. Saat itu deringan HP tersebut diangkat oleh ayah korban bernama AM, kemudian ia menyerahkan panggilan itu ke anaknya Egi.

    Setelah menjawab panggilan itu, Egi pun pergi kearah belakang rumahnya. Namun sekitar 15 menit setelah itu, Egi tidak lagi muncul, kemudian ibu korban mengecek ke belakang, alangkah terkejutnya ia melihat Egi tergeletak di jalan semenisasi belakang rumahnya itu.
    Egi pun dibawa ke Puskesmas Pusako, hasil pemeriksaan dokter setempat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun gigitan binatang buas.

    Tidak puas dengan hasil pemeriksaan itu, korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan visum.

    Suasan di Kampung korban itu heboh, kenapa tidak, pelajar SMP yang masih dibawah umur itu berani melakukan penganiayaan sehingga menyebabkan nyawa temannya melayang.

    Kemudian pihak polisi, Rabu (19/6/19) menjemput pelaku inisal IM di rumahnya yang beralamat di Kampung sebelah, penjemputan itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Bunga Raya didampingi tim Opsnal Sat Reskrim Polres Siak Ipda M Fadillah.

    Paur HUmas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga mengatakan, berdasarkan ketarngan saksi bernama inisal AD, AD mengaku saat itu ia bersama pelaku IM datang ke rumah korban Egi sekitar pukul 19.45 WIB.

    "Kata AD ini, tujuan mereka awalnya ingin menumpang bbermain wifi. Pada saat sampai di rumah korban, IM dan korban langsung menuju belakang rumah kemudian terlibat perkelahian antara IM dan korban ini, sehingga menyebabkan RB meninggal," kata Dedek, meniru menjelasan saksi AD.

    Kemudian kata Dedek, melihat kondisi korban sudah tidak berdaya, AD dan IM langsung meninggalkan korban, sampailah korban ditemukan oleh orang tuannya.

    "IM ketika sudah diamankan mengaku, bahwa dia dengan korban berkelahi sesuai dengan keterangan saksi AD itu," terang Dedek.

    IM saat ini sudah diamankan di Mapolres Siak didampingin orang tuannya.

    Hasil yang keluar dari RS Bhayangkara, terdapat luka lecet bagian bibir atas dan bawah, luka memar pada bibir atas dan bawah, luka terbuka diujung lidah, resepan darah pada kulit kepala bagian sebelah kiri, otot leher, selaput pembungkus kerongkongan, saluran penapasan, pengantung usus dan dalam usus.

    Serta adanya tanda sianosis (mati lemas) pada ujung-ujung jari tangan dan kaki dan pelebaran pembuluh darah otak, dan kelopak mata. Penyebab meninggal  kekerasan tumpul pada daerah leher yang menyebabkan sumbatan jalan nafas sehingga menimbulkan mati lemas (aspicia). (LK/Gus_li)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tega, Mau Numpang Pakai Wifi, Anak di Siak Ini Aniaya Temannya Hingga Tewas
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar