Naas, Pengantin Baru Tewas Hanyut Diseret Arus
Foto: Tim SAR gabungan bersama personel Polsek Tampan, dan elemen masyarakat mengevakuasi korban
LancangKuning.Com, PEKANBARU - Kesedihan mendalam dirasakan keluarga Yeni (25), korban meninggal terseret arus banjir di parit sekitar jalan Lobak, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Ternyata korban merupakan pengantin baru.
"Korban diketahui sebagai pengantin baru," ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, Amiruddin AS SSos, Selasa (18/6/2019).
Baca Juga: Alumni UR Tewas Terseret Banjir di Jalan Lobak, Tangannya Sempat Digenggam Suami
Korban adalah warga Jalan Kualu, Panam. Sebelum kejadian, korban akan mengantarkan suaminya, Anto, ke Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. "Korban melewati parit yang sedang meluap dan terseret arus," kata Amiruddin.
Melihat istrinya terjatuh, suami korban mencoba membantu. Namun upaya yang dilakukannya gagal karena arus di parit tersebut sangat deras. "Korban hanyut," tambah Amiruddin.
Baca Juga: Alumninya Tewas Terseret Banjir, IKA Teknik Universitas Riau Berduka
Kejadian naas yang dialami Yeni dilaporkan warga ke Basarnas Pekanbaru sekitar pukul 07.15 WIB. Tim langsung diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Pencarian dilakukan Tim SAR gabungan, bersama personel Polsek Tampan, dan elemen masyarakat. Korban ditemukan pukul 08.05 WIB. "Korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari TKP," ucap Amiruddin., mengutip Cakaplah.
Korban ditemukan di jalan Swadaya, Kelurahan Delima, Kota Pekanbaru, lalu dievakuasi ke Puskesmas Delima untuk diserahkan ke pihak keluarga.
Hujan deras yang mengguyur Pekanbaru menyebabkan banjir di sejumlah daerah, termasuk di kecamatan Tampan. Banyak badan jalan yang terendam banjir. Masyarakat diminta lebih berhati-hati. (LKC)
