Kisah Warga Gaza Berangsur Pulih dari Luka Nakba Day

Daftar Isi

     
    Foto: ACT

    LancangKuning.Com, GAZA – Nakba Day atau hari bencana, menjadi salah satu momen yang tidak pernah akan dilupakan warga Palestina. Termasuk bagi Mahmud Ibrahim Algharably. Pada 14 Mei 2018 lalu, peluru menembus tulang kaki dan merusak lututnya ketika dia dan masyarakat Gaza berkumpul di perbatasan untuk mengenang hari bencana.

    “Dengan bantuan medical treatment, kursi roda, dan fisioterapi dari ACT, Mahmud dapat berjalan kembali,” lapor Andi Noor Faradiba dari Global Humanity Response Aksi Cepat Tanggap (GHR – ACT), akhir Maret lalu.

    Baca Juga: Oleh - Oleh Khas Kota Tual

    “Saya mengalami patah tulang dan luka pada syaraf di kaki. Kemudian ACT datang dan kami menerima bantuan kursi roda,” kata Mahmud.
    Cerita serupa juga terjadi pada Muhammad Kamal Juha.

    Ayah enam anak itu tertembak peluru ledak yang menembus kedua kaki saat mengikuti aksi damai Great March of Return. Ia pun harus menjalani sejumlah perawatan yang cukup lama, pemasangan pin di kaki, dan fisioterapi.

    ACT pun mendukung sejumlah pelayanan medis bagi Kamal. “Saya mengalami luka saat berlangsungnya Great March of Return. Kedua kaki saya mengalami luka. Terima kasih ACT atas bantuannya berupa kursi roda dan kruk,” katanya.

    Saat ini Kamal sudah dapat berjalan walau masih menggunakan tongkat. “Kamal masih menjalani terapi untuk dapat berjalan seperti semula,” kata Faradiba.

    Hari Nakba dan rangkaian demonstrasi Great March of Return disebut Kementerian Kesehatan Palestinia sebagai waktu terbanyak jatuhnya korban jiwa.

    Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB untuk wilayah Okupasi Palestina menyebutkan, sejak konflik Palestina-Israel tahun 2015, paling tidak 18 warga Palestina terluka (atau meninggal dunia karena luka yang diderita) dalam satu hari di Jalur Gaza. Sedangkan tidak ada laporan untuk korban dari pihak Israel.

    Baca Juga: Meredam Duka Ratusan Pengungsi Suriah di Khan Sheikhun

    Cedera atau luka yang dialami warga Palestina saat mengikuti demonstrasi dilaporkan terjadi karena kekuatan berlebihan yang kerap dilakukan militer Israel terhadap warga sipil. Israel tak segan membalas dengan semprotan gas air mata atau pun menembaki para pengunjuk rasa. (LKC/Rls ACT)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kisah Warga Gaza Berangsur Pulih dari Luka Nakba Day
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar