Mengenal Bedah Bariatrik

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Obesitas atau berat badan melebihi standar adalah hal yang sangat ditakutkan oleh setiap orang. Bukan hanya merusak penampilan, akan tetapi Obesitas ini juga dapat menjadi sumber di berbagai penyakit yang mematikan. Obesitas pada dasarnya bisa diatasi dengan merubahkan pola makan dan sering berolahraga. Akan tetapi jika nyawa sudah terancam, akan dilakukan bedah Bariatrik. Jika Indeks masa tubuh sangat tinggi sekali diatas 40kg/ m2, satu satu jalannya yaitu harus melakukan pembedahan. Jika dibawah 27kg tidak dianjurkan untuk melakukan pembedahan Bariatrik.

    Bedah Bariatrik berbeda denga bedah Kosmetik. Bedah Kosmetik ini hanya memperbaiki  penmapilan saja, sedangkan bedah Bariatrik ini bekerja lebih dalam dan digunakan sebagai solusi terakhir bagi pasien yang mengalami Obesitas.

    Bedah Bariatrik ini bekerja untuk mengatasi rasa lapar, mengatasi saluran pencernaan dan profil Hormon serta dapat mengurangi penyerapan kalori.  Akan tetapi harus diingat bahwa bedah Bariatrik ini dapat menyelesaikan masalah.

    Dibawah ini terdapat beberapa jenis bedah Bariatrik pada penderita Obesitas yang perlu anda ketahui, antara lain :

    Sleeve Gastrectomy

    Menjadi salah satu bedah yang sangat mudah.  Hampir 80%  lambung bagi penderita akan dipotong sebesar kelingking. Teknik yang ini dapat diaplikasikan bagi penderita Obesitas yang tidak terlalu berat.  Berat badan turun sangat drastis, yaitu hampir 5% lebih banyak dibandingkan dengan teknik lain.  Sleeve Gastrectomy ini juga dapat menumbuhkan pola hidup yang sangat baik. Dengan ukuran perut yang relative kecil, otomatis pasien ini akan merasa cepat kenyang dan dapat menurunkan  porsi makan. Namun, jika Asam Lambung naik di bagian area Esofagus sampai ke kerongkongan akan menjadi risiko bedah Bariatrik.

    Gastric Bypass

    Teknik ini bertujuan untuk membuat jalan pintas atau pun Bypass di dalam makanan. Berbeda dengan teknik Sleeve Gastrectom, Gastric Bypass ini cuma memotong lambung hampir 15 cc di bagian atas  untuk kemudian dibuatnya jalan pintas agar makanan tidak melewati bagian usus. Teknik ini menerapkan salah satu prinsip yaitu Malabsorpsi. Jika makanan tidak melewati sebagian usus maka penyerapan kalori ini tidak akan sempurna.  

    Miny Gastric Bypass

    Teknik adalah gabungan antara kedua teknik sebelumnya. Menganut dua prinsip pembedahan, pemotongan pada lambung lebih panjang dari Gastric Bypass akan tetapi tidak lebih panjang  dari Sleeve Gastrectomy.

    Adjustable Gastric Bading

    Teknik tidak banyak memotong usus. Teknik ini hanya mengaplikasikan cincin yang digunakan untuk mengikat lambung di bagian atas. Ikatan yang cukup kuat ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila berat bedan sudah mencapai target, cincin yang sudah diikat dapat dibuka kembali.  Akan tetapi, bukan teknik ini tidak ada risiko. Apabila pasien ini tidak mematuhi aturan yang diberikan oleh dokter, maka makanan akan tersangkut dikarenakan makanan tersebut tidak dapat melewati cincin.(Ririn)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Mengenal Bedah Bariatrik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar