Bejad, Buruh di Inhil Hamili Gadis 15 Tahun

Daftar Isi

    Foto: Tersangka

    LancangKuning.Com, INHIL - Nasib malang telah menimpa seorang gadis belia yang masih berusia 15 tahun, sebut saja namanya Bunga, seorang siswi yang tinggal dijalan Pelajar Tembilahan Hulu Kab. Inhil ini telah ternoda kehormatannya lantaran perlakuan bejad seorang pria yang bernama AY (34 tahun), buruh pasir, Ds. Teluk Lanjut Kec. Pelangiran, adapun kejadiannya diperkirakan antara bulan Juni sampai bulan Desember 2018 yang lalu diseputaran parit X Kec. Tembilahan.

    Menurut keterangan Kapolres Inhil AKBP CHRISTIAN RONY P, SIK, M.H melalui Kasat Reskrim AKP INDRA LAMHOT SIHOMBING, SIK, Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut baru dilaporkan oleh tantenya korban Bunga pada Senin 01/04/2019 siang semalam. Setelah tantenya mengetahui bahwa korban Bunga telah berbadan dua, yang dinyatakan dengan hasil Visum dari pihak kedokteran dipuskesmas Gunung Daek Tembilahan.

    "Pelapor merasa tidak senang setelah mengetahui Keponakannnya dihamili oleh AY, sehingga pelapor meminta pihak Polres Inhil untuk mengusut kejadian tersebut," demikian ungkap AKP INDRA.

    Demi merespon laporan masyarakat tersebut, AKP INDRA L. SIHOMBING segera menyebar Anggota Opsnalnya kelapangan dan tidak butuh waktu lama setelah perkara dilaporkan, tepatnya pada Senin 01/04/2019 pukul 21.30 wib malam tadi, Tim telah berhasil mengetahui keberadaan pelaku dikediamannya disekitar jalan Sederhana Tembilahan dan kemudian mengamankannya ke Mako Polres Inhil untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

    "Saat ini Pelaku AY telah kita amankan di Mapolres Inhil dan segera kita lakukan proses Penyidikannya," Demikian pernyataan Perwira Lulusan Akademi Kapolisian ini. (LKC/Rls)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Bejad, Buruh di Inhil Hamili Gadis 15 Tahun
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait